Gempa 7.1 Magnitudo Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Ditetapkan

Ntvnews.id, Jepang - Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.1 mengguncang wilayah timur Miyazaki, Kyushu, Jepang pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 pukul 16:42:57 waktu setempat.

Dilansir melalui unggahan media sosial, gempa ini berpusat sekitar 20 kilometer timur laut Nichinan dengan kedalaman 25 kilometer. Guncangan gempa ini sangat terasa di beberapa wilayah seperti Miyazaki, Nichinan, Kanoya, Kagoshima, Soo-Shi, Miyakonojo, dan Saito dengan intensitas maksimum VII pada skala Mercalli Modified Intensity (MMI).

Baca Juga:

Revisi Undang-Undang K3 Patut Didukung Semua Pihak

Polisi Tetapkan Tersangka ke Pemilik Daycare di Pekanbaru atas Kasus Penganiayaan Anak

Menyusul terjadinya gempa besar ini, Badan Meteorologi Jepang segera mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir pantai Kagoshima, Miyazaki, Oita, Ehime, Kochi, Tokushima, dan Wakayama. Diperkirakan tinggi gelombang tsunami bisa mencapai 1 meter.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ???????????????????????????????????????????? ???? (@net2netnews2022)

Sebelumnya diketahui, Jepang terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah kawasan yang sangat aktif secara geologis. Letaknya yang berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik membuat negara ini sering mengalami gempa bumi dan aktivitas vulkanik.

Gempa bumi yang terjadi kali ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di bawah laut yang memicu terjadinya patahan dan pergeseran batuan.

Kini semua warga yang berada di daerah terdekat diimbau untuk segera menjauh dari pantai dan mengikuti instruksi dari otoritas lokal untuk memastikan keselamatan mereka. Tim penyelamat dan respons darurat telah dikerahkan untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak.

Sejauh ini, laporan mengenai kerusakan bangunan dan dampak lain dari gempa ini belum sepenuhnya dirinci. Pemerintah setempat dan tim penanggulangan bencana sedang melakukan evaluasi untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Warga diharapkan tetap waspada dan memantau informasi terbaru dari sumber yang terpercaya.