RK Lawan Kotak Kosong di Jakarta? Fahri Hamzah: Demi Transisi Penyelamatan Menuju IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Agu 2024, 12:02
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah di acara DonCast NusantaraTV/tangkapan layar NTV Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah di acara DonCast NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Dinamika politik di DKI Jakarta jelang Pilkada Serentak 2024 semakin sulit ditebak. Pasalnya, Anies Baswedan terancam tak bisa ikut kontestasi akibat perubahan sikap partai-partai pengusungnya.

Kini santer terdengar bakal terbentuk koalisi KIM plus untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Jika benar terjadi otomatis Anies Baswedan akan kehilangan tiket untuk maju.

Di sisi lain, kandidat kuat lainnya di Pilkada DKI Jakarta 2024 yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga terancam tak bisa maju karena suara yang dimiliki PDI Perjuangan tak memenuhi ambang batas (threshold).

Jika Anies dan Ahok tak bisa maju dengan sendirinya Ridwan Kamil akan menghadapi kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.

Banyak pihak menyoroti kemungkinan terjadi fenomena kotak kosong di Pilkada Jakarta dan menilainya sebagai kemunduran demokrasi di Indonesia.

Namun Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah justru menyatakan sikap sebaliknya. Fahri bahkan menegaskan sejak awal dirinya mengatakan pemilihan gubernur di Jakarta sebaiknya ditiadakan saja.

Menurutnya terlalu jauh jika masyarakat di beberapa wilayah di Jakarta membutuhkan perhatian dari Gubernur.

Halaman
x|close