Ini Ancaman AS untuk Iran Bila Serang Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Agu 2024, 13:58
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT (Antara/Antadolu/aa)

Ntvnews.id, Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan tegas kepada Iran bahwa negara tersebut akan menghadapi "konsekuensi signifikan" jika melakukan serangan terhadap Israel. Teheran sebelumnya berjanji akan membalas kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang terjadi pekan lalu.

Dilansir dari Al Arabiya, Jumat, 9 Agustus 2024, seorang pejabat senior AS yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan, serangan Iran terhadap Israel bisa membahayakan proses perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza dan akan menimbulkan dampak yang serius bagi perekonomian Iran.

Laporan dari The Wall Street Journal (WSJ) yang dikutip oleh Fox News menyebutkan, Washington telah memperingatkan Iran tentang risiko eskalasi besar-besaran yang sangat mungkin terjadi jika Teheran melancarkan serangan balasan.

Baca Juga: Muak! Kini Turki Gugat Israel ke Mahkamah Internasional

Pejabat AS itu menyatakan, Iran telah diberitahu tentang adanya risiko besar terhadap ekonomi Iran dan stabilitas pemerintahan yang baru terpilih jika mereka memutuskan untuk menyerang Israel.

Ketegangan di kawasan semakin meningkat dengan kemungkinan serangan balasan yang akan terjadi setelah pembunuhan Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu, dan pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Lebanon pada 30 Juli.

Israel telah mengklaim tanggung jawab atas serangan yang menewaskan Shukr, namun belum memberikan pernyataan resmi terkait kematian Haniyeh. Meski begitu, baik Hamas maupun Iran telah bersumpah untuk membalas kematian Haniyeh, dan Hizbullah juga bertekad untuk membalas dendam atas kematian Shukr.

Baca Juga: Israel Murka Usai Turki Turunkan Bendera Setengah Tiang untuk Ismail Haniyeh

Dalam pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi pada Rabu, 7 Agsustus 2024, pelaksana tugas (Plt) Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri-Kani, menyatakan bahwa Iran tidak memiliki pilihan selain membalas Israel atas pembunuhan Haniyeh.

Bagheri-Kani menegaskan bahwa jika Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mengambil tindakan yang tepat terhadap agresi Israel, Iran berhak untuk mempertahankan diri dari tindakan Israel. Dia juga menambahkan bahwa pembalasan dari Teheran terhadap Tel Aviv akan dilakukan "pada waktu yang tepat dan dengan cara yang proporsional."

x|close