Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Manajer Umum China Norinco International Co., Ltd. (Norinco), Wang Xiaobing pada Kamis, 8 Agustus 2024 mengungkapkan bahwa Trem Otonomos atau Autonomous Rail Transit (ART) buatan China akan segera menjalani uji coba Proof-of-Concept (PoC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama dua bulan.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara virtual dengan Xinhua di Beijing, China. Uji coba meliputi evaluasi kinerja, keamanan, dan keandalan serta efisiensi kendaraan ART di berbagai kondisi.

Melansir dari Antara, sebelumnya Norinco telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) bersama otoritas IKN bulan lalu.

Teknologi Canggih

ART (Antara/ Xinhua)

ART yang diproduksi CRRC Co., Ltd. China dan dipasarkan serta dipelihara oleh Norinco di luar negeri, merupakan sistem transportasi perkotaan kecerdasan yang unik di China, dengan hak kekayaan intelektual yang sepenuhnya independen.

Menurut Wang, sistem ART memiliki banyak keunggulan. "Dibandingkan dengan Light Rail Transit (LRT). ART memakai jalur virtual, sehingga tak memerlukan investasi besar untuk infrastruktur seperti peletakan rel dan bisa memperpendek masa konstruksi.

Jika dibandingkan dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT), ART yang punya tiga gerbong ini bisa mengangkut hingga 300 penumpang dengan kapasitas lebih besar.

Baca Juga: 

Pemerintah Ajak Masyarakat Lokal Rayakan HUT ke-79 di IKN

13 Agustus 2024, Presiden Jokowi Akan Kukuhkan Paskibraka di Istana IKN

Kata Wang, ART punya karakteristik kapasitas penumpang yang lebih tinggi, dan punya teknologi penjadwalan serta manajemen cerdas, ART mampu meningkatkan efisiensi transportasi.

Selain itu, produksi lokal juga bisa meningkatkan fleksibilitas rantai pasokan serta memastikan layanan yang lebih efisien. Kapasitas dan ketepatan waktu ART yang tinggi meningkatkan kenyamanan perjalanan masyarakat.

ART sendiri adalah trem listrik murni dan punya emisi karbon rendah, yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas udara, lingkungan perkotaan, dan mendorong pengembangan kota ramah lingkungan.