Ntvnews.id, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Balai Ternak BAZNAS terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para penerima manfaat dari kalangan masyarakat kurang mampu.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, Program Balai Ternak BAZNAS dibentuk sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan melalui sektor peternakan.
"Melalui Balai Ternak BAZNAS, kami berupaya memberikan akses modal, pelatihan, dan pendampingan agar usaha ternak yang dijalankan bisa berkembang dengan baik," ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Baca Juga:
Detik-detik Penemuan Jasad Mantan Bupati Jembrana dan Istri yang Sudah Membusuk di Kediaman
Bandara SAMS Sepinggan Tambah Maskapai Jelang Perayaan HUT RI di IKN
Menurut Saidah, Balai Ternak BAZNAS diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para peternak melalui peningkatan penghasilan yang lebih baik dan stabil, sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk pendidikan anak-anak mereka.
BAZNAS RI berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui sektor peternakan (Dok.Istimewa)
“Kami juga berharap bahwa program ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup para peternak, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat sekitar untuk terus berusaha dan berinovasi,” harapnya.
Salah satu penerima manfaat Program Balai Ternak BAZNAS, Anwar (46 tahun), bapak dengan tiga orang anak ini tergabung dalam kelompok Tani Maju Jaya, di Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sebelum menjadi peternak binaan BAZNAS, Anwar mengungkapkan, kesulitannya dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk biaya pendidikan anak-anaknya yang seringkali menunggak. Keterbatasan ekonomi menjadi penghalang utama dalam mengembangkan usahanya.
"Saya sering dapat teguran dari pihak sekolah karena sering nunggak pembayaran, ya mau bagaimana lagi, saya tidak punya gaji bulanan. Saya hanya bisa mengandalkan dari penjualan kambing, sedangkan saat itu hanya sedikit hewan ternak yang saya miliki, selain itu untuk bisa kambing terjual butuh waktu sesuai perkembangan dan usia kambingnya," kenang Anwar dengan lirih.
"Saat itu uang harian yang saya punya hanya cukup buat makan keluarga sama uang saku anak. Jadi tiap kenaikan kelas saya baru bayarkan dan setelah lulusan juga kita lunaskan," tambahnya.
Kini, setelah bergabung dengan program Balai Ternak BAZNAS, Anwar mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan usahanya sehingga bisa mengangkat perekonomian keluarganya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh BAZNAS. Saya berharap, BAZNAS terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas program yang digagasnya, termasuk program Balai Ternak ini sehingga bisa melahirkan muzaki-muzaki baru dari sebelumnya mustahik, serta terus meningkatkan pelayanannya kepada umat sehingga semakin banyak masyarakat kecil yang terbantu," pungkasnya.