Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, jenazah dari WNI yang menjadi korban jiwa dalam kebakaran pada 5 Agustus di tengah demonstrasi anti-pemerintah di Bangladesh, dapat dipulangkan ke Tanah Air paling awal pekan depan.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha menjelaskan bahwa pihaknya dan KBRI Dhaka terus berupaya memastikan kelancaran repatriasi jenazah WNI yang berinisial DU (50) tersebut.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyampaikan pernyataannya usai konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/8/2024). (ANTARA/Nabil Ihsan.)
Baca Juga: 1 WNI Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Hotel di Bangladesh
Pidato Pertama PM Bangladesh Muhammad Yunus, Bersumpah Lakukan Ini
Ia menambahkan, jenazah WNI tersebut dimandikan dan dishalatkan pada Jumat ini. “Jika memungkinkan, kami akan memulangkan jenazah secepatnya, Insya Allah, pada Senin atau Selasa pekan depan,” kata Judha dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
Proses repatriasi jenazah DU saat ini masih tertahan kewajiban menyelesaikan administrasi dengan pihak kepolisian, yang saat ini masih berfokus memulihkan keamanan publik.
Pemulangan jenazah juga terkendala belum pulihnya operasional rumah sakit tempat almarhum tersebut dievakuasi akibat kerusuhan.
Sementara itu, Judha mengatakan bahwa KBRI Dhaka memastikan situasi di Bangladesh terpantau berangsur membaik. Khususnya usai Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri pada 5 Agustus --yang menjadi tuntutan utama para pengunjuk rasa-- dan melarikan diri dari Bangladesh.
KBRI Siapkan Safe House
Selain WNI yang meninggal akibat insiden di kota Jashore, semua WNI yang tercatat menetap di Bangladesh dilaporkan dalam keadaan baik dan aman, kata Judha.
Meski demikian, KBRI Dhaka tetap meminta WNI yang masih berada di Bangladesh senantiasa waspada atas keamanan pribadi dan menghindari kerumunan massa di tempat umum.
KBRI Dhaka pun tetap menyiagakan lokasi aman (safe house) yang dapat dituju WNI saat situasi kembali memburuk atau apabila diperlukan, ujar Judha.
Kerusuhan Bangladesh. (Antara)
Baca Juga: Ditolak India, Mantan PM Bangladesh Jadinya Kabur ke Wilayah Ini
Fakta Peraih Nobel Jadi PM Interim Bangladesh, Gantikan Sheikh Hasina yang Kabur
Seorang WNI meninggal dunia karena terjebak di hotel yang ia tempati di kota Jashore, Bangladesh barat laut, pada Senin (5/8) lalu.
“DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan,” demikian menurut pernyataan Kemlu RI pada Selasa (6/8).