Ustaz Dasad Latif Komentari Prosesi Sumpah Pocong Saka Tatal: Hukum Kita Makin Hancur!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Agu 2024, 15:50
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ustaz Dasad Latif Ustaz Dasad Latif (IG: Dasad Latif)

Ntvnews.id, Jakarta - Saka Tatal telah mengucapkan sumpah pocong di Padepokan Amparan Jati Cirebon pada Jumat, 8 Agustus 2024. Saka Tatal merupakan eks terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yang sudah bebas penjara dan mengucapkan sumpah pocong bahwa dia tidak bersalah. 

Adapun yang ingin dibuktikan melalui sumpah pocong ini adalah bahwa Saka Tatal mengalami penganiayaan, Saka Tatal bukanlah pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon, serta bahwa kasus Vina Cirebon ini telah direkayasa oleh Iptu Rudiana.

Saat pelaksanaan sumpah pocong ini, pihak Saka Tatal sebenarnya mengundang Iptu Rudiana untuk turut bersumpah, tetapi Iptu Rudiana tidak hadir. Sementara yang memimpin sumpah pocong ini adalah Pimpinan Padepokan Amparan Jati Raden Gilap Sugiono. 

Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina dan Eky, siap melaksanakan sumpah pocong pada hari ini, Jumat, 9 Agustus 2024. Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina dan Eky, siap melaksanakan sumpah pocong pada hari ini, Jumat, 9 Agustus 2024.

Walaupun Iptu Rudiana memilih untuk tidak hadir, sumpah pocong tetap akan dilaksanakan, namun hanya untuk Saka Tatal saja. Informasi ini disampaikan oleh Raden Gilap Sugiono, Pemilik Padepokan Agung Amparan Jati.

"Harusnya memang ada dua, Pak Iptu Rudiana dan Saka Tatal. Tapi misalnya salah satu tidak hadir, tetap kita laksanakan," tutur Gilap.

Sumpah pocong yang akan dilaksanakan setelah sholat Jumat telah dipersiapkan dengan baik, termasuk segala perlengkapan seperti kain kafan dan barang-barang lain yang umumnya digunakan dalam prosesi pemakaman.

Gilap mengatakan bahwa sumpah pocong adalah ritual yang sering dilakukan secara rutin di padepokannya. Namun, sumpah pocong kali ini istimewa karena objek yang akan menjalani sumpah tersebut telah menjadi viral di seluruh Indonesia.

Ustaz Dasad Latif <b>(IG: Dasad Latif)</b> Ustaz Dasad Latif (IG: Dasad Latif)

Meskipun sumpah pocong biasanya dianggap sebagai ritual biasa, Gilap menekankan bahwa yang membuatnya istimewa adalah konsekuensi atau kutukan yang dapat terjadi jika seseorang berbohong selama prosesi tersebut.

Melihat pembuktian bersalah atau tidaknya dilakukan melalui sumpah pocong, ulama sekaligus akademikus Ustaz Dasad Latif ikut berkomentar atas kejadian tersebut. Ia mengaku bahwa hukum di Indonesia semakin hancur karena mengandalkan hal-hal berbau gaib. 

“Makin hancur penegakan hukum kita, sudah melibatkan dunia mistik, makin kehilangan akal sehat. Media massa pun ramai2 menyiarkan hal yg tak bisa diterima oleh kaedah jurnalistik. LIVE pula. BELENG BELENG. anda bingungkan !!!” tulis Ustaz Dasad Latif di Instagram. 

Halaman
x|close