Ntvnews.id, Jakarta - Tim pembawa Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi melakukan pergantian formasi di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya saat mengikuti rangkaian kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu pagi.
Kirab yang diiringi oleh marching band dan pasukan berkuda hanya berlangsung dengan berjalan kaki hingga di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya di persimpangan Jalan Medan Merdeka Barat, sebelum berbalik arah menuju kawasan Monas. Setelah itu, formasi kirab berubah menjadi rangkaian kendaraan taktis Maung.
Sekitar pukul 08.45 WIB, Tim pembawa Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi meninggalkan area Patung Kuda Arjuna Wijaya setelah berganti formasi, untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: 747 TNI-Polri Kawal Kirab Bendera Pusaka dari Istana Negara ke Halim, Mau Dibawa Terbang ke IKN
Tim ini kemudian melanjutkan kirab menggunakan kendaraan taktis melewati rute yang telah ditetapkan, yaitu Jalan MH. Thamrin, Bundaran HI, Jembatan Semanggi, hingga tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.
Pada kirab ini, anggota Purna Paskibraka 2023 yang bertugas membawa Bendera Pusaka Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan yang membawa naskah Teks Proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.
Masyarakat yang menyaksikan kirab ini tampak sangat antusias, mengingat momen langka tersebut merupakan bagian dari sejarah Indonesia.
Baca Juga: Ada Kirab Bendera Pusaka di Jakarta, Hindari Jalan Ini Kalau Gak Mau Kena Macet
Salah seorang warga, Slamet, menyatakan bahwa ia sengaja datang ke kawasan Monas pagi ini untuk menyaksikan momen bersejarah ketika Sang Saka Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dipindahkan dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ini sejarah Indonesia, jadi tidak setiap tahun akan ada," kata Slamet.
Sementara itu, Budi bersama rombongannya dari Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat, mengungkapkan keinginannya untuk menyaksikan rangkaian acara kirab secara langsung. Ia merasa kirab bendera pusaka kali ini akan menjadi momen bersejarah yang istimewa, karena menandai peralihan status DKI Jakarta sebagai ibu kota.