Keajaiban Alam yang Terancam Punah: Pesut Mahakam, Lumba-lumba Air Tawar Kalimantan

NTVNews - 10 Mei 2024, 16:12
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris), mamalia laut cerdas yang menjadi maskot dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur. Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris), mamalia laut cerdas yang menjadi maskot dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur. (Instagram/@infookutimur)

Ntvnews.id, Jakarta - Di balik lebatnya hutan dan air di sungai Kalimantan, terdapat keajaiban alam yang mempesona. Dikenal sebagai Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris), mamalia laut cerdas ini menjadi maskot dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.

Namun, di balik keindahannya, Pesut Mahakam terancam punah. Populasinya yang diperkirakan hanya tersisa kurang dari 100 ekor membuat mereka terdaftar sebagai salah satu spesies lumba-lumba paling terancam punah di dunia.

Dilansir melalui akun media social Instagram @infookutimur, pada Jumat, (10/5/2024). Lumba-lumba air tawar yang satu-satunya Indonesia miliki, terancam punah.

"Lumba-lumba air tawar yang satu-satunya Indonesia miliki berasal dari Kalimantan Timur, pesut ini merupakan hewan mamalia yang hidup di perairan tawar. Hewan ikonik ini yang menjadi penghuni sungai mahakam yang sayangnya menurut International Union for Conservation of Nation (IUCN) memasukan Pesut Mahakam dalam daftar hewan yang sangat terancam punah. jumlah populasinya kini kurang dari 100 ekor," tulis keterangan unggahan.

Berbeda dengan lumba-lumba pada umumnya, Pesut Mahakam hidup di air tawar, berenang bebas di sungai-sungai besar Kalimantan seperti Sungai Mahakam, Sungai Barito dan Sungai Kahayan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh OKUTIMUR INFO (@infookutiimur)

Pesut Mahakam dikenal dengan kecerdasan dan kemampuan komunikasinya yang tinggi. Mereka menggunakan suara klik dan siulan untuk berkomunikasi satu sama lain dan berburu mangsa.

Sebagai predator puncak, Pesut Mahakam memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai. Mereka membantu mengendalikan populasi ikan dan menjaga kesehatan sungai.

Halaman
x|close