Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar A. M. Nurdin Halid angkat suara mengenai kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Parti Golkar.
“Fifty:fifty (50:50), pokoknya 50:50,” kata Nurdin Halid saat dihubungi di Jakarta, Minggu (11/8/2024) dikutip Antara.
Nurdin, saat ditanya mengenai kemungkinan adanya dinamika di internal Golkar yang alot untuk menyetujui mundurnya Airlangga, juga merespons dengan jawaban “50:50”.
Baca juga: Breaking News! Airlangga Dikabarkan Mundur dari Ketua Umum Golkar
Kabar Mundur
Airlangga dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia terpilih dalam musyawarah nasional Partai Golkar pada 2019 untuk masa jabatan selama 5 tahun. Artinya, masa jabatan Airlangga seharusnya habis pada akhir 2024 saat Partai Golkar menggelar musyawarah nasional untuk memilih ketua umum baru.
Dalam kesempatan terpisah, Waketum DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo juga belum dapat memastikan kabar mundurnya Airlangga.
Menpora, Dito Ariotedjo menyampaikan kata sambutan di munas PP PBSI (PP PBSI)
“Kita tunggu ya resminya,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Dia memperkirakan jika benar Airlangga mundur, kemungkinan itu karena dia ingin fokus di pemerintahan.
“Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks,” kata Dito.