Ntvnews.id, Jakarta - Airlangga Hartarto telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Keputusan ini disampaikan pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Berikut adalah beberapa fakta terkait pengunduran diri Airlangga dari posisi Ketum Golkar, yang telah dirangkum dari NTVNews.
1. Disampaikan kepada Kader
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Airlangga Hartarto menyampaikan pengunduran dirinya kepada para kader Partai Golkar melalui sebuah video yang tersebar dan dapat dilihat pada Minggu, 11 Agustus 2024. Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar, Dito Ariotedjo, telah mengonfirmasi kebenaran video tersebut.
2. Alasan Mengundurkan Diri
Airlangga menjelaskan bahwa pengunduran dirinya dilakukan demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan baru yang akan segera berlangsung. Pertama-tama, ia menyapa para kader Golkar di seluruh Indonesia.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar."
3. Ungkit Capaian Golkar di Pileg 2024
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal gaji PNS akan naik di 2025 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Airlangga juga mengingatkan keberhasilan Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2024 yang berhasil meraih 102 kursi di DPR RI. "Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu di dalam Pemilu Legislatif 2024 kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI serta ratusan bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke," katanya.
4. Ucapan Terima Kasih pada Jokowi dan Sejumlah Tokoh
Airlangga juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar. Ia secara khusus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Airlangga juga menyampaikan terima kasih kepada para senior partai, Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Dewan Penasihat Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta.
5. Pengganti Airlangga
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Politikus Golkar, Andi Sinulingga, menyatakan bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memiliki peluang untuk menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar mendatang.
Menurut Andi, Golkar akan mengadakan rapat pleno dalam waktu dekat setelah Airlangga mundur dari jabatannya. Dalam rapat tersebut, akan ditunjuk pelaksana tugas (Plt) ketua umum Golkar sekaligus menetapkan jadwal untuk Musyawarah Nasional (Munas) atau Munas Luar Biasa (Munaslub).
Munas sendiri merupakan mekanisme internal Golkar untuk memilih ketua umum definitif yang akan memimpin selama lima tahun ke depan. Andi juga menyebutkan bahwa Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) akan ditunjuk sebagai Plt Ketum Golkar dalam rapat pleno tersebut.