Golkar Pastikan 11 Waketum Miliki Potensi Jadi plt Ketum

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 04:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. (Foto: Video Tangkapan Layar Dokumentasi DPP Partai Golkar)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Adies Kadir, menyatakan bahwa semua 11 wakil ketua umum partai memiliki kesempatan untuk menjabat sebagai pelaksana tugas (plt.) ketua umum.

Adies menjelaskan bahwa dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, tidak ada ketentuan yang mengharuskan salah satu wakil ketua umum secara otomatis menjadi plt. ketua umum.

"Semua wakil ketua umum punya kesempatan untuk maju sebagai pelaksana tugas. Akan tetapi, itu semua tergantung pada keputusan rapat pleno," kata Adies saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu malam.

Baca Juga: Setelah Airlangga Hartarto, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Golkar: Politik Itu Keras

Dalam konferensi pers tersebut, beberapa pengurus pusat Partai Golkar, termasuk Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Meutya Hafid, Wakil Ketua Umum Adies Kadir, Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia, dan Ketua DPP Ace Hasan Syadzily, memberikan pernyataan tanpa diikuti sesi tanya jawab.

Ahmad Doli Kurnia menyatakan bahwa ke-11 wakil ketua umum akan dibahas dalam rapat pleno oleh para pengurus DPP Partai Golkar untuk menentukan satu nama sebagai pelaksana tugas (plt.) ketua umum.

plt. ketua umum akan menjalankan tugas tersebut hingga digelarnya musyawarah nasional (munas) atau musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum yang baru.

Ke-11 wakil ketua umum tersebut adalah Adies Kadir, Bambang Soesatyo, Ahmad Doli Kurnia, Firman Soebagyo, Agus Gumiwang, Dito Ariotedjo, Nurdin Halid, Nurul Arifin, Kahar Muzakir, Melchias Marcus Mekeng, dan Roem Kono.

Halaman
x|close