Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Aburizal Bakrie: Prihatin, Tapi Kami Paham

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 11:26
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono di Jakarta, Rabu (2/8/2023).  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono di Jakarta, Rabu (2/8/2023). (ANTARA/HO-Dokumentasi DPP Partai Golkar)

Ntvnews.id, Jakarta - Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menghormati keputusan yang diambil oleh Airlangga tersebut. 

"Dewan Pembina merasa prihatin, tetapi memahami atas keputusan yang diambil Airlangga untuk mundur dari posisi ketua umum," ujar Aburizal Bakrie melalui siaran pers.

Dewan Pembina Partai Golkar juga memberikan apresiasi terhadap keputusan Airlangga untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

Aburizal menyebut bahwa Airlangga Hartarto mundur agar dapat lebih fokus dalam memastikan stabilitas transisi pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober.

Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.  <b>(Foto: Video Tangkapan Layar Dokumentasi DPP Partai Golkar)</b> Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. (Foto: Video Tangkapan Layar Dokumentasi DPP Partai Golkar)

Baca Juga: Keakraban Airlangga dan Bahlil di IKN, Saling Rangkul Hingga Foto Bareng

Ia menyadari bahwa tanggung jawab dan kompleksitas tugas Airlangga sebagai Menko Perekonomian memerlukan perhatian ekstra agar transisi pemerintahan dapat berjalan dengan lancar.

"Airlangga ingin fokus di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian mengingat tantangan ekonomi dunia ke depan juga semakin kompleks," ujarnya. 

Aburizal juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

Bahlil dan Jokowi <b>(Instagram)</b> Bahlil dan Jokowi (Instagram)

Baca Juga: Heboh Foto Bahlil Temui Jokowi Sehari Sebelum Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Obrolin Apa?

"Dewan Pembina mengapresiasi capaian Airlangga sebagai ketua umum yang berhasil menungkatkan kursi DPR dari 85 menjadi 102 atau 18 persen suara di DPR, sekaligus mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029." 

Sebelumnya diberitakan bahwa Airlangga Hartarto telah secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas dan kesatuan Partai Golkar.

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga Hartarto dikutip dari video yang dikirimkan ke media

x|close