Ini Alasan PKB Tak Undang Anies dalam Muktamar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2024, 05:46
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anies Baswedan saat penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Partai Perindo di Jakarta, Rabu (31/7/2024). Anies Baswedan saat penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Partai Perindo di Jakarta, Rabu (31/7/2024). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt )

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mengundang Anies Baswedan ke muktamar mereka karena acara ini lebih difokuskan pada pembahasan mengenai kelangsungan partai politik, sehingga lebih banyak mengundang perwakilan dari unsur partai. 

Ketua Panitia Pelaksana Muktamar PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, di Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu, menjelaskan bahwa mereka mengundang beberapa ketua umum dan sekretaris jenderal dari partai politik lainnya.

"Kami akan fokus dahulu pada posisi tidak mengundang calon kepala daerah, ketua umum partai dahulu," kata dia.

Baca Juga: Sinyal Kuat PKB Batal Dukung Anies Baswedan

Muktamar PKB yang dijadwalkan berlangsung dari 24 hingga 25 Agustus 2024, mengundang seluruh pimpinan partai politik, termasuk Presiden RI Joko Widodo dan calon presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Menurut Cucun, muktamar ini akan mencakup pemilihan ketua umum dan pembahasan isu-isu politik, termasuk Pilkada Serentak 2024. Namun, ini tidak berarti mengundang calon kepala daerah yang didukung PKB.

Hal ini juga menjelaskan mengapa PKB tidak mengundang Anies Baswedan, karena urusan pilkada ditangani oleh tim yang berbeda dari muktamar. Hingga malam ini, Cucun belum memberikan kepastian terkait dukungan partainya kepada Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.

Baca Juga: PDIP Masih Buka Peluang untuk Dukung Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto: Gaya Bicaranya Menarik

"Kami fokus muktamar dahulu. Pilkada nanti khusus ada timnya, pokoknya siapa yang diundang nanti oleh panitia akan kami buatkan satu daftar yang akan kami sampaikan," kata dia.

"Yang lebih pokok pada pembukaan adalah para menteri yang biasa berkaitan dengan partai politik seperti Menko Polhukam dan Mendagri." sambungnya

Mengenai kepastian calon dalam Pilkada Serentak 2024, dia menyebut bahwa informasi tersebut akan diumumkan pada 18 Agustus 2024.

Halaman
x|close