Ntvnews.id, Tel Aviv - Hubungan antara Israel dan Iran semakin memanas, dengan Israel memperkirakan bahwa Iran mungkin akan melancarkan serangan dalam beberapa hari mendatang.
Dilansir dari Al Arabiya, Selasa, 13 Agustus 2024, ketegangan ini meningkat setelah dua pekan lalu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas di Teheran, Iran, dan Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan tersebut.
Kematian Haniyeh memicu respons keras dari Iran, yang berjanji akan membalas dengan menyerang Israel.
Intelijen Israel percaya bahwa Iran telah memutuskan untuk melancarkan serangan langsung sebagai balasan atas pembunuhan tokoh penting Hamas tersebut. Diperkirakan bahwa Teheran akan menargetkan Tel Aviv dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Jelang Serangan Iran, Warga Israel Dapat Pesan Misterius: Kalian Akan Dikubur Minggu Depan!
Menurut laporan yang dirilis oleh reporter Axios, Barak Ravid, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, telah berbicara dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, untuk memberitahunya tentang persiapan militer Iran yang menunjukkan rencana serangan skala besar terhadap Israel.
Ravid juga menambahkan bahwa serangan balasan Iran terhadap Israel mungkin terjadi sebelum 15 Agustus, tanggal yang telah ditetapkan oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk perundingan gencatan senjata terbaru terkait Gaza.
Tel Aviv telah mengonfirmasi partisipasinya dalam perundingan tersebut, sementara Hamas belum memberikan tanggapan.
Baca Juga: Iran Bakal Serang Israel, Pesawat Sipil Diminta Menjauh Hingga Tanggal Segini
Situasi di Timur Tengah telah berada dalam kondisi siaga tinggi sejak pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, di pinggiran Beirut dua pekan lalu. Iran dan kelompok-kelompok proksinya, termasuk Hizbullah, menyalahkan Israel atas kedua pembunuhan tersebut dan bersumpah akan membalas.
Tel Aviv sendiri belum memberikan komentar terkait kematian Haniyeh, meskipun Israel mengaku bertanggung jawab atas kematian Shukr.