Kiai NU Diserang Orang Tak Dikenal di Karawang, Gus Yahya Minta Ansor-Banser Tahan Diri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2024, 07:39
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Antara) Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kiai, santri, dan anggota Banser Nahdlatul Ulama (NU) diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di Karawang pada Sabtu (10/8/2024). Ketua Umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, meminta Ansor dan Banser untuk menahan diri. Pihaknya pun berharap polisi dapat mengungkap tuntas kasus pengeroyokan tersebut.

"Saya sebagai Ketum PBNU menginstruksikan kepada seluruh jajaran NU dan kepada khususnya jajaran GP Ansor dan Banser untuk menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian. Tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, tidak boleh bereaksi apapun, semua harus disiplin untuk taat kepada hukum," ujar Gus Yahya, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Sosok Mahmoud Al-Habbash, Penasihat Presiden Palestina yang Sambangi PBNU

"Begitu juga kepada warga NU pada umumnya saya mengimbau agar juga melakukan cooling down terhadap permasalahan ini," imbuhnya.

Gus Yahya mengakui, ada kelompok yang berseberangan dengan NU. Namun ia meminta perbedaan bukan dijadikan alat untuk saling melakukan tindakan negatif.

"Kita tahu ada kelompok-kelompok yang berbeda, yang bersebrangan soal ini. Kami mengimbau kepada warga NU untuk mengingatkan persaudaraan di antara kita semua, apapun pandangan yang kita miliki," tuturnya.

"Dan mari kita terus menjaga persaudaraan di antara kita ini dan menghormati perbedaan di antara kita," sambungnya.

Halaman
x|close