Kebakaran Manggarai: Pagar Pertokoan Jadi Kendala Utama Pemadaman Api

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran yang melanda pemukiman padat di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) menjebol pagar pembatas kompleks pertokoan.

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, menjelaskan bahwa pagar beton dipecah dari beberapa sisi, memungkinkan petugas untuk menyemprotkan air secara leluasa.

Baca Juga:

Detik-detik Api Melahap Ratusan Rumah Penduduk di Manggarai Jaksel, Puluhan Pemadam Diterjunkan

Update Terkini Situasi Kebakaran Perumahan Warga di Manggarai, Macet Gak Karuan

"Pagar beton dijebol sejumlah sisi sehingga petugas leluasa melakukan penyiraman dan pagi ini sekitar pukul 07.15 WIB api berhasil dikendalikan, sekarang tinggal pendinginan," demikian pernyataan resminya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh warungjurnalis (@warungjurnalis)

Sementara penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan karena pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.

Wilayah yang terdampak kebakaran mencakup dua RT, yaitu RW06 dan RW12. Kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sedang melakukan pendataan jumlah rumah yang terbakar dan korban yang terdampak.

"Informasi yang dihimpun tidak ada korban jiwa. Sedangkan korban luka dan trauma sedang mendapatkan penanganan medis," ujarnya.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Jakarta dan pihak kelurahan Manggarai berencana mendirikan tenda darurat untuk menampung sementara warga yang terdampak. Tenda-tenda ini akan didirikan di kompleks pertokoan Infinia, yang terletak tepat di belakang pemukiman.

Dinas Pemadam Kebakaran DKI melaporkan bahwa proses pemadaman dimulai pukul 02.44 WIB. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran, terdiri dari 31 unit dari Suku Dinas Jakarta Selatan dan 3 unit dari Suku Dinas Jakarta Timur, dikerahkan dengan total personel sebanyak 120 orang.

Saat ini, lebih dari 10 mobil pemadam masih bersiaga di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan melakukan lokalisir.