Seorang Professor Pro-Israel Lecehkan Demonstran Wanita Muslim di Universitas Arizona AS

NTVNews - 10 Mei 2024, 16:58
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Professor AS Pro-Israel Lakukan Pelecehan pada Seorang Wanita Muslim di Universitas Arizona AS Professor AS Pro-Israel Lakukan Pelecehan pada Seorang Wanita Muslim di Universitas Arizona AS (Istimewa)

Ntvnews.id, Arizona - Seorang staf pengajar atau professor di Arizona State University telah diberhentikan sementara setelah Ia terlihat secara jelas melecehkan seorang pengunjuk rasa perempuan muslim yang sedang berdemo pro-Palestina di sana. 

Dilansir dari Daily Mail, Jumat, 10 mei 2024, Professor yang sekaligus Peneliti pasca-doktoral Jonathan Yudelman terekam kamera sedang mendekati seorang perempuan yang mengenakan kerudung dan meneriakinya dalam sebuah demonstrasi pro-Israel di dekat kampus. 

Professor AS Pro-Israel Lakukan Pelecehan pada Seorang Wanita Muslim di Universitas Arizona AS <b>(Istimewa)</b> Professor AS Pro-Israel Lakukan Pelecehan pada Seorang Wanita Muslim di Universitas Arizona AS (Istimewa)

Ketika wanita itu mengatakan bahwa Yudelman tidak menghormati batas-batas agamanya, dia menjawab:  "Anda tidak menghormati rasa kemanusiaan saya, jalang," teriak Yudelman sambil terus maju dengan nada mengancam.

Kemudian Ia mendorong wanita tersebut untuk berjalan ke jalan raya sebelum wanita itu mencoba menerobos kerumunan demonstran untuk melarikan diri.

"Kejahatan kebencian, kejahatan kebencian di sini. Polisi, apa yang Anda lakukan? Kejahatan kebencian di sini," teriak seorang wanita, yang mungkin merekam kejadian tersebut, dalam video yang beredar.

Tidak jelas apa yang terjadi sebelum atau sesudah kejadian yang terekam tersebut. Berbagai aktivis pro-Palestina telah membagikan video tersebut di media sosial dan meminta pihak universitas untuk memecat Yudelman.

Seperti yang dilaporkan oleh 12News, Yudelman mengajar dua mata kuliah di ASU tahun lalu. ASU mengatakan dalam sebuah pernyataan: 'ASU menyadari tuduhan terhadap Jonathan Yudelman dan sedang menyelidikinya. Dr Yudelman sedang cuti dan akan tetap cuti sambil menunggu hasil investigasi."

Halaman
x|close