Ntvnews.id, Jakarta - Oknum pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diduga lakukan pungli ke pelanggan di Bali. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Dalam keterangan akun Instagram @indotoday, Selasa 13 Agustus 2024, terlihat pengguna mobil Daihatsu Terios berwarna hitam hendak mengisi bensin seharga Rp100 ribu.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sebut APBN Defisit Rp93,4 Triliun per Juli 2024
Jokowi: Pembangunan IKN Selesai dalam 10-15 Tahun
Namun yang masuk ke tangki bensin hanya Rp95.000 ribu. Hal inilah yang membuat pemilik mobil mempertanyakan, pasalnya tidak sesuai dan diduga adanya praktek pungli di SPBU tersebut.
View this post on Instagram
Lantas oknum pegawai SPBU menjabat ketika sang pemilik mobil pertanyakan, "Di mana-mana peraturannya begitu pak,"
"Peraturan tertulisnya mana, kasih lihat saya, kalau saya dikasih lihat, saya bayar 5000. Itu saya beli Pertamax bukan Pertalex," kata pemilik mobil.
"Kalo pun ada peraturan tertulis atau ada undang-undangnya, saya akan bayar berapapun kalian minta! Saya gak masalah tentang uang, Tapi tolong kerja yang jujur," tulis keterangan akun tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan resmi terkait permasalah ini. Atas kejadian tersebut mengundang beragam komentar netizen sebagai berikut:
"5000×100 mobil yang isi pertamax sudah 500.000 sehari double kil kita di buat parturan ngawur dimakan pajak beli makanan di makan pungli pula isi pertamax,"
"di tunggu kelanjutan nya masalah biaya admin yang ga masuk akal ini hahahaaa."
"Videonya gak lengkap, memang ada spbu yang kenakan biaya admin bank kalo bayarnya pake qris. Mungkin karena belum kerjasama dengan bank. Kalo bayar tunai pasti gak kena biaya admin. Kasian petugas SPBU-nya."
"Beneran ada. Di daerah suami saya. Tiap beli bensin gk full 100rb. Cuman dapet 98.000 kayak nya. Katanya 2rb potongan dan sudah aturannya begitu . tpi di daerah tempat saya gk ada begitu. Entah saya juga bingung,"