Ntvnews.id, Cirebon - Eks Kapolda Jawa Barat 2008, Susno Duadji tampak sangat kesal dan marah karena ada seorang kapolres berinisial R yang melakukan intimidasi terhadap dirinya. Hal ini terjadi saat Susno menjadi saksi ahli dalam sidang PK Saka Tatal yang digelar di PN Cirebon.
Kehadiran Susno di Cirebon itu padahal untuk memberikan keterangan terkait Saka Tatal. Namun, dirinya malah mendapatkan perlakuan kurang mengenakan dari sang kapolres. Nah, berikut beberapa fakta terkait dengan intimidasi yang dilakukan sosok R terhadap Susno.
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat tampil sebagai bintang tamu dalam program DonCast di NusantaraTV yang dipandu jurnalis senior Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis, 25 Juli 2024.
Dalam sidang PK Saka Tatal tersebut, Sunso mendapat giliran pukul 13.00 WIB. Namun, karena lapar, dia berinisiatif untuk mencari makan terlebih dahulu. Ia mencari tahu restoran empal gentong dengan bertanya kepada salah seorang anggota Polri.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan dengar. Saya pada waktu itu jam 1 (siang) dapat giliran (jadi saksi ahli), kemudian saya lapar lalu cari makan, saya mencari di mana restoran empal gentong yang enak," ujar Susno dilansir dari kanal YouTube Nusantara TV.
Namun, anggota polisi yang mengantar dan menemani Susno mencari empal gentong tersebut langsung diperiksa oleh Propam Polri atas perintah dari kapolres berinisial R. "Selesai itu, polisi yang antar saya diperiksa atas perintah Kapolres," kata Susno.
Akibat hal tersebut, Susno menilai bahwa terdapat upaya intimidasi yang dilakukan oleh Kapolres berinisial R tersebut. "(Ada intimidasi) iya, dan ini harus berubah," imbuhnya.
Ilustrasi Polisi (Pixabay)
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri tahun 2008-2009 itu juga membocorkan pangkat kapolres berinisial R tersebut. "Polisi yang muda inisial R, pangkat AKBP, memerintahkan Propam memeriksa polisi yang nganter saya," urai Susno.
Karena ada kejadian kurang mengenakan tersebut, Susno meminta supaya kapolres berinisial R yang berpangkat AKBP tersebut segera diperiksa dan tidak pantas menjadi kapolri kelak.
"Ini saya sekali lagi ulangi, mudah-mudahan didengar ini harus diputar berkali-kali oleh polisi yang muda, inisial 'R' pangkat AKBP," imbuhnya.
"Saya minta Kapolri periksa orang itu, bila perlu dicopot dari Kapolres. Tidak wajar dia memimpin Polri ke depan," tambah mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) pada 2008 itu.
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji saat tampil sebagai bintang tamu dalam program DonCast di NusantaraTV yang dipandu jurnalis senior Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis, 25 Juli 2024.
Saat didesak untuk menyebutkan nama lengkap dari kapolres berinsial R tersebut, ia enggan mengungkapkannya. "Tidak saya sebut (namanya). Inisialnya 'R'. Saya minta ini Propam Mabes Polri turun, Kapolri turun, copot Kapolres ini," tukas Susno.