Ntvnews.id, Bogor - Kepolisian dari Polres Bogor telah menangkap dan menetapkan Armor Toreador suami Cut Intan Nabila sebagai tersangka kasus KDRT dan penganiayaan. Ia sebelumnya diamankan di salah satu hotel yang berada di Kemang, Jakarta Selatan.
Polisi menggelar konferensi pers soal dugaan KDRT yang dilakukan Armor pada hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Nugroho mengatakan bahwa pemantik keributan Intan dan Armor yang menyebabkan kekerasan adalah video porno.
"Cekcok berasal dari HP, yang mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam HP tersebut. Hasil pemeriksaan kemarin, mohon maaf, tersangka ketahuan menonton video porno,” kata Rio yang disiarkan secara langsung di Instagram @humaspolresbogor.
Armor Toreador (Instagram Humas Polres Bogor)
Menurut keterangan Rio, video tersebut sudah dihapus permanen dari ponsel Armor. Namun, pihak kepolisian akan berusaha untuk mengembalikan video tersebut. Dalam kesempatan itu, Armor juga mengakui bahwa dirinya sudah melakukan kekerasan terhadap Intan.
Pengusaha cukur rambut itu mengatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali melakukan kekerasan terhadap sang selebgram. Bahkan, kekerasan tersebut dilakukan oleh Armor di depan anak mereka yang baru lahir beberapa bulan lalu.
"Lebih dari 5 kali. Dari tahun 2020. Dilakukan di depan anak saya," katanya.
Armor Toreador (Instagram)
Armor saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung menjalani penahanan di Polres Bogor. Ia dijerat pasal berlapis dalam kasus KDRT dan penganiayaan tersebut.
Untuk diketahui, kabar kekerasan dalam rumah tangga ini diberitahukan pertama kali oleh Cut Intan Nabila melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Tampak Armor menganiaya Intan secara brutal bahkan di depan anak mereka sendiri.
Armor juga terlihat menendang sang anak yang baru lahir sampai terbalik. Sementara pukulan demi pukulan beserta tendangan keras harus mendarat di tubuh Intan. Karena itu, Armor harus bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan olehnya.