Ntvnews.id, Jakarta - Armor Toreador tuai banyak kecaman dari berbagai pihak usai melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke selebgram cantik Cut Intan Nabila.
Kini kecaman datang dari salah satu aktivis kebersihan yaitu Pandawara Group yang selalu membuat konten membersihkan sampah di gorong-gorong atau sungai.
Baca Juga:
Jokowi: Pembangunan IKN Bisa 20 Tahun, Tapi Pak Prabowo Bilang Kurang Cepat! Bisa 4-6 Tahun
Armor Toreador Ngaku Lebih dari 5 Kali KDRT ke Cut Intan Nabila, Dilakukan Sejak 2020
Melalui akun Instagram pribadinya, Pandawara Group sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh Armor Toreador ke Cut Intan Nabila dan anak-anaknya.
View this post on Instagram
"Mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia, karena sampah yang satu ini belum kami angkut," tulis pernyataan Pandawara Group disertai foto Armor Toreador.
Selain itu juga, Pandawara Group memberikan dukungan ke Cut Intan Nabila untuk tetap kuat menghadapi masalah ini.
Kini Armor Toreador telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus KDRT yang dilakukan terhadap istrinya yaitu Cut Intan Nabila. Selain itu juga, ia bakal terancam penjara selama lima tahun.
Seperti sebelumnya, Cut Intan Nabila membagikan video CCTV yang menunjukan suaminya itu melakukan KDRT pada Selasa kemarin, 13 Agustus 2024.
Dalam video yang diunggah oleh Cut Intan Nabila, terlihat Armor Toreador tampak memukul, menendang serta mencekik. Hal serupa pun dilakukan terhadap anak mereka.