Ntvnews.id, Luar Negeri - Laxman Narasimhan, lahir pada 15 Mei 1967, adalah seorang pengusaha Amerika keturunan India yang telah menorehkan jejak signifikan dalam dunia bisnis internasional. Sebelum menjadi CEO Starbucks, Narasimhan mengukir prestasi di beberapa perusahaan besar.
Narasimhan menyelesaikan gelar teknik mesin di College of Engineering, Universitas Pune, sebelum melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat. Pada tahun 1991, ia meraih gelar MBA dari Wharton School, University of Pennsylvania. Pendidikan dan pengalaman awalnya membuka jalan menuju karier cemerlang di dunia korporat.
Baca Juga:
Kenapa Sandra Dewi Tak Dampingi Suaminya Harvey Moeis di Sidang Perdana Korupsi Timah?
CEO Starbucks Mundur, Brian Niccol Siap Gantikan Laxman Narasimhan
Karier profesionalnya dimulai di McKinsey & Co, di mana ia berkembang menjadi mitra senior. Pada tahun 2012, ia bergabung dengan PepsiCo, membawa visinya yang inovatif ke dalam strategi perusahaan makanan dan minuman global tersebut. Keberhasilannya di PepsiCo membawanya ke Reckitt Benckiser pada 2019 sebagai CEO, di mana ia mengelola portofolio merek konsumen terkemuka.
Starbucks (Pixabay)
Pada tahun 2022, Laxman Narasimhan ditunjuk sebagai CEO Starbucks, menggantikan Kevin Johnson. Di bawah kepemimpinannya, Starbucks menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan pendapatan yang signifikan, kampanye serikat pekerja, dan perubahan dalam pola konsumsi pelanggan. Narasimhan memimpin upaya reformasi untuk meningkatkan performa perusahaan.
Namun, setelah mengalami penurunan pendapatan yang lebih besar dari yang diperkirakan, Narasimhan mengundurkan diri dari posisi CEO Starbucks. Dewan direksi Starbucks mengumumkan bahwa Brian Niccol, CEO Chipotle, akan menggantikan Narasimhan. Selama masa transisi ini, CFO Starbucks, Rachel Ruggeri, akan menjalankan peran sebagai CEO sementara.
Narasimhan meninggalkan warisan sebagai eksekutif yang membawa perspektif global dan pengalaman yang luas ke dalam kepemimpinan perusahaan-perusahaan besar, dan akan terus dikenang sebagai tokoh kunci dalam industri bisnis internasional.