Ntvnews.id, Jakarta - Pada 17 Agustus 1945, Indonesia meraih kemerdekaannya dari penjajahan kolonial Belanda. Proklamasi kemerdekaan ini merupakan momen bersejarah yang tidak hanya menandai akhir dari penjajahan, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan bangsa Indonesia. Berikut adalah lima fakta penting tentang kemerdekaan Indonesia pada tanggal bersejarah tersebut:
Proklamasi Kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta
Presiden Soekarno (Kementerian Luar Negeri)
Pada pagi hari 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta, sebagai pemimpin bangsa, membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Proklamasi ini menjadi tonggak utama kemerdekaan Indonesia dan diikuti dengan pembacaan teks yang ditulis oleh Soekarno dan disusun bersama dengan Hatta.
Peran Pivotal Jepang dalam Proklamasi
Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Jepang yang sebelumnya menguasai Indonesia selama Perang Dunia II memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan, meskipun penjajahan kolonial Belanda belum sepenuhnya berakhir.
Penyerahan Kedaulatan Belanda
Bendera Indonesia (Pixabay)
Meskipun proklamasi kemerdekaan telah dilakukan, Belanda berusaha untuk kembali menguasai Indonesia dan terjadilah konflik bersenjata. Perjuangan kemerdekaan dilanjutkan dengan diplomasi dan pertempuran hingga akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27 Desember 1949.
Pengaruh Global dan Nasional
Kemerdekaan Indonesia tidak hanya berdampak pada politik domestik tetapi juga mempengaruhi hubungan internasional. Proklamasi kemerdekaan memotivasi banyak negara Asia lainnya yang masih terjajah untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka sendiri, memberikan inspirasi bagi perjuangan anti-kolonial di seluruh dunia.
Peringatan Hari Kemerdekaan
Presiden Soekarno (Kemendikbud)
Setiap tahun pada 17 Agustus, Indonesia memperingati hari kemerdekaan dengan berbagai upacara dan perayaan. Upacara bendera di Istana Merdeka Jakarta dihadiri oleh pejabat negara dan masyarakat umum sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.