Ntvnews.id, Gaza - Tragedi mengerikan melanda keluarga Abu al-Qumsan di Deir al-Balah, Gaza. Bayi kembar yang baru lahir, Asser dan Ayssel tewas dalam serangan udara Israel yang menghancurkan rumah mereka.
Sementara ayah mereka, Mohammed Abu al-Qumsan sedang berada di kantor pemerintah untuk mengurus akte kelahiran bayi anak kembar tersebut.
Serangan yang merenggut nyawa bayi-bayi malang ini juga menewaskan ibu dan nenek mereka, memperparah penderitaan keluarga yang tengah dilanda kebahagiaan dan kesedihan atas kelahiran anak-anak mereka.
Baca Juga:
Sejumlah Anak Perempuan di Gaza Potong Rambut Akibat Tak Adanya Sisir
25 Nakes TNI yang Dikirim ke Gaza Tiba di El Arish Mesir
Mohammed, yang saat itu sedang berusaha melengkapi dokumen penting untuk anak-anaknya, menerima kabar mengejutkan melalui telepon bahwa rumahnya telah dibom dan keluarganya tewas dalam serangan tersebut.
Mohammed Abu al-Qumsan (X@Abdillahonim)
Menurut informasi, sebelumnya keluarga Abu al-Qumsan telah mematuhi perintah evakuasi dari tentara Israel dan pindah ke bagian tengah Jalur Gaza untuk mencari perlindungan.
Namun, upaya mereka untuk menghindari kekerasan tidak cukup untuk melindungi mereka dari serangan yang tak terhindarkan.
Sebelumnya, serangan Israel menghantam sebuah gedung sekolah di Gaza menewaskan dan lebih dari 70 orang, mayoritas wanita dan anak-anak.
Konflik yang berkepanjangan dan intensitas serangan yang meningkat telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam.
Sejak Oktober 2023, sekitar 39 ribu warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan Israel, dengan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.