PM Jepang Putuskan untuk Mundur, Kenapa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2024, 10:35
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jepang Jepang (Istimewa)

Ntvnews.id, Toko - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengundurkan diri bulan depan di tengah tekanan dari partainya untuk menjauh dari kepemimpinan yang tidak populer

Dilansir dari NHK dan Kyodo News, Kamis, 15 Agustus 2024, melaporkan bahwa Kishida telah memberi tahu pejabat pemerintahannya tentang keputusannya untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan internal partai pada bulan September, di mana pemenangnya akan menjadi perdana menteri berikutnya.

Kishida, yang telah memimpin sejak 2021, dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada Rabu pagi, seperti yang dikonfirmasi oleh juru bicaranya.

Menurut Kyodo News pada Rabu, 14 Agustus 2024, Kishida menghadapi pengawasan ketat dalam partainya karena penanganannya terhadap skandal penggalangan dana politik yang melibatkan beberapa faksi.

Baca Juga: Rusia Protes AS dan Jepang yang Sedang Lakukan Hal Ini

Tingkat dukungan terhadap Kabinet Kishida, yang dilantik pada Oktober 2021, telah merosot menjadi sekitar 20 persen setelah skandal tersebut.

Meski Kishida berusaha untuk mempertahankan posisinya, desakan dari dalam Partai Liberal Demokrat (LDP) semakin besar untuk menggantinya, mengingat kekhawatiran mengenai masa depan LDP dalam pemilihan umum berikutnya di bawah kepemimpinannya, menurut para pakar politik.

Saat ini, mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba, yang populer di kalangan publik, telah mengungkapkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden LDP. Ishiba sebelumnya menjabat sebagai sekretaris jenderal LDP, posisi kedua terpenting dalam partai yang berkuasa.

Baca Juga: Gempa 7.1 Magnitudo Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Ditetapkan

Selain itu, Menteri Digital Taro Kono, seorang reformis yang aktif di media sosial, telah menginformasikan Wakil Presiden LDP Taro Aso bahwa ia berencana untuk mencalonkan diri.

Sekretaris Jenderal LDP Toshimitu Motegi, Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi, mantan Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi, dan mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi juga diperkirakan akan ikut dalam persaingan untuk posisi perdana menteri.

x|close