Nekat, Pria Misterius Curi Mobil Dinas Brimob di Bandara Sentani Papua

Ntvnews.id, Papua - Media sosial dihebohkan dengan aksi nekat seorang pencuri mobil dinas milik Satuan Brimob Polda Papua. Peristiwa menegangkan itu terjadi di kawasan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Jumat, 10 Mei 2024 kemarin siang. 

Mobil dinas Brimob tersebut diketahui dicuri oleh orang tidak dikenal ketika akan menjemput anggota Satgas Damai Cartens sekira pukul 14.00 WIT. Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku membawa kabur mobil dengan kecepatan tinggi. 

Pelaku bahkan sampai menabrak sebuah lintasan pos penjagaan sampai rusak. Sementara itu, beberapa orang polisi, termasuk yang menenteng senjata api, tampak berlarian mengejar pelaku di belakang mobil dinas milik Brimob tersebut. 

pelaku Pencuiran Mobil Dinas Brimob di Papua (Tangkapan Layar: Instagram)

Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen membenarkan kejadian tersebut. Kejadian ini berawal saat mobil dinas Brimob tersebut sedang terparkir di kawasan Bandara Sentani untuk menjemput personel Satgas Damai Cartenz. 

Anggota Satgas Damai Cartenz dan Polsek Bandara Sentani yang berada di lokasi akhirnya bisa melumpuhkan pria nekat tersebut. Pelaku berhasil diamankan oleh mereka dengan timah panas di sekitar batas kota. Tampak darah berceceran pada saat kejadian tersebut. 

"Pelaku yang saat itu melihat mobil terparkir langsung menaiki dan membawa kabur mobil tersebut. Pelaku berhasil dilumpuhkan di dekat batas kota dan sementara dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja dalam kondisi sadar," kata Fredrickus dalam keterangannya.

pelaku Pencuiran Mobil Dinas Brimob di Papua (Tangkapan Layar: Instagram)

Meski pelaku sudah diamankan, Fredrickus belum mengungkap identitas sampai motif pelaku nekat mencuri mobil dinas tersebut. Hal ini karena masih dalam proses pendalaman lebih lanjut oleh jajaran pihak berwajib di sana. 

"Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Jayapura guna mengetahui motif yang dilakukan oleh pelaku," ungkapnya.