Kata BMKG soal Heboh Potensi Gempa Megathrust di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2024, 13:29
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
BMKG BMKG (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pernah mengungkapkan kemungkinan terjadinya gempa besar di Indonesia. Dua wilayah yang dapat menjadi sasaran dari gempa megathrust adalah Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. 

Informasi ini menjadi viral di media sosial serta pemberitaan, dan menimbulkan berbagai komentar netizen yang menunjukkan kekhawatiran. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, segera memberikan klarifikasi terkait pernyataan tersebut. 

Tujuan klarifikasi ini adalah untuk mencegah kepanikan berlebihan di masyarakat dan agar mereka dapat lebih siap dan memahami langkah mitigasi jika bencana benar-benar terjadi, guna mengurangi risiko korban jiwa akibat kurangnya pemahaman.

Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai. <b>(BMKG)</b> Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai. (BMKG)

Daryono menjelaskan bahwa diskusi mengenai potensi gempa di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut bukanlah hal baru bagi para peneliti. Diskusi ini telah berlangsung lama, bahkan sebelum gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004.

"Muncul lagi pembahasan potensi di zona megathrust saat ini, bukanlah bentuk peringatan dini yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian, BMKG hanya mengingatkan kembali keberadaan zona itu," kata Daryono dalam keterangannya. 

Daryono mengungkapkan bahwa para ahli mengatakan tidak ada gempa besar atau celah seismik yang berlangsung selama ratusan tahun di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana alam di masa mendatang. 

Halaman
x|close