Keputusan Airlangga Hartarto Mundur, Tanda Jokowi Panik?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Agu 2024, 09:09
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Jurnalis senior Bambang Harymurti saat menjadi bintang tamu Program DonCast yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis (15/8/2024).  Jurnalis senior Bambang Harymurti saat menjadi bintang tamu Program DonCast yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis (15/8/2024). 

Ntvnews.id, Jakarta - Keputusan Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar membuat geger.

Keputusan tersebut diambil di saat dinamika politik sedang kencang-kencangnya karena menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang tinggal menghitung bulan. 

Terlebih, partai berlambang pohon beringin itu sebenarnya bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024. 

"Saya mencoba menempatkan diri, seandainya saya dalam posisinya Pak Airlangga Hartarto, kenapa saya harus mutusin mengundurkan diri? Kemungkinannya apa saja? Apalagi kelihatan semuanya baik-baik saja. Semua senior Golkar mendukung Munas bulan Desember, lalu dia dipuji-puji oleh semua senior-senior Golkar," ujar jurnalis senior Bambang Harymurti saat menjadi bintang tamu Program DonCast yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis (15/8/2024). 

Dia menilai hubungan Airlangga dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto juga terlihat sangat baik. "Sebagai orang yang berada di KIM (Koalisi Indonesia Maju), senior di KIM, partai paling besar di KIM, ketua, dan kelihatannya semuanya oke," sambungnya.  

Baca Juga: Airlangga Buka-bukaan Soal Pembicaraan Dengan Bahlil di IKN, Bahas Apa?

"Kemarin laporan terakhir setelah ketemu Pak Jokowi kelihatan happy melaporkan ada surplus perdagangan dengan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan macam-macam. Lalu tiba-tiba hari Minggu (11/8/2024), dan mengatakan hari Sabtu (10/8/2024) malam sudah mundur. Apa yang kira-kira menyebabkan itu?" tambah Bambang Harymurti.

Halaman
x|close