Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024 yang digelar pada Jumat pagi di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Hingga sidang dimulai pada pukul 09.30 WIB, Megawati belum tiba di lokasi. Anggota Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima menyatakan bahwa ia belum mendapat kepastian mengenai kehadiran Megawati.
Baca Juga:
Jokowi Minta Maaf ke Rakyat: Saya Pribadi Jauh dari Kata Sempurna dan Istimewa
"Saya belum tahu kepastiannya soal hadir atau tidaknya. Bagi saya kalau ibu dalam kondisi yang sehat, badan yang sehat, pasti beliau hadir," ujarnya.
SBY (Instagram @presidenyudhoyonoalbum)
Selain itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dalam pidatonya, tidak menyebut Megawati dalam sambutannya. Setelah menyambut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Bambang melanjutkan sambutannya dengan menyebut Wakil Presiden Ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno dan sejumlah tokoh lainnya.
Nama Megawati juga tidak disebutkan saat Bambang menyapa para ketua partai politik, meskipun Megawati adalah Ketua Umum PDI Perjuangan. Sementara itu, putrinya, Ketua DPR RI Puan Maharani, hadir tepat waktu pada pukul 08.33 WIB dan memimpin sidang tersebut. Menteri dari PDI Perjuangan, seperti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, juga tampak hadir.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dan putra SBY, Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, mengonfirmasi ketidakhadiran SBY. Edhie, yang akrab disapa Ibas, menyebutkan bahwa ayahnya sedang berada di Pacitan, Jawa Timur, untuk merayakan satu tahun berdirinya Museum SBY-Ani.
Sidang Tahunan 2024 mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju," yang meliputi Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.
Dalam sidang tersebut, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan laporan kinerja lembaga negara serta pidato kenegaraan untuk memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
Sidang Paripurna DPR selanjutnya akan membahas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.