Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengusulkan pembentukan matra ke-IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) berupa Angkatan Siber.
Menurut Bamsoet, pembentukan Angkatan Siber ini penting untuk memperkuat tiga matra TNI yang sudah ada seperti Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Baca Juga:
Nama Megawati Disinggung-singgung di Sidang Tahun MPR
Jokowi: Ekonomi Kita Terjaga di Atas 5 Persen
"Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujarnya, dikutip dari Antara.
Prajurit TNI. (Antara)
Bamsoet menekankan pentingnya langkah ini mengingat posisi geopolitik Indonesia yang rawan, berhadapan langsung dengan negara-negara persemakmuran Inggris seperti Malaysia, Singapura, dan Australia, yang tergabung dalam Five Power Defence Arrangement (FPDA) bersama Selandia Baru dan Britania Raya.
Di sisi lain, Indonesia juga berada di tengah pertarungan geopolitik antara Rusia, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
Berdasarkan National Cyber Security Index, Indonesia saat ini berada di peringkat kelima di Asia Tenggara dalam hal keamanan siber, yang menandakan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan di bidang ini.
"Indonesia menurut National Cyber Security Index, masih menempati posisi ke-lima di Asia Tenggara dalam hal keamanan siber," ujar Bamsoet.