Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, setelah menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat pagi.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 11.43 WIB di depan pintu masuk Gedung Nusantara III DPR RI.
Baca Juga:
Menag: Pemakaian Jilbab adalah Hak, Harus Dihormati
Puan Ucapkan Selamat ke Prabowo dan Gibran Atas Terpilihnya Sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Puan Maharani yang baru turun dari mobil dinasnya yang berpelat nomor RI 6, langsung dihampiri oleh Budi Arie Setiadi. Mereka terlihat berbincang singkat, dan Budi Arie sempat berbisik kepada Puan sebelum dia melanjutkan masuk ke Gedung Nusantara III. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas juga tampak mendampingi mereka dalam pertemuan tersebut.
Ketua DPR RI Puan Maharani (NTVnews.id)
Pertemuan ini terjadi di tengah isu hangat mengenai PDI Perjuangan. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini membatalkan niatnya untuk pensiun dari posisinya setelah mendengar ada upaya untuk mengambil alih partai.
Dalam pidatonya pada pengumuman bakal calon kepala daerah untuk pilkada serentak 2024, Megawati menyebutkan bahwa situasi tersebut dianggapnya gawat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). ((ANTARA/Livia Kristianti))
"Eh begitu dengar ini akan diambil, 'nih kayanya PDI Perjuangan'. Saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa tidak?" tanya Megawati.
Menanggapi pernyataan tersebut, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa isu mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengambil alih posisi Ketua Umum PDI Perjuangan tidak benar. Budi Arie menegaskan bahwa Presiden Jokowi hingga saat ini tidak memiliki niat untuk menduduki jabatan Ketua Umum PDIP.
"Ya penguasa itu siapa? Mau nuduh Pak Jokowi? Pak Jokowi enggak mau. Enggak pernah mau," kata Budi Arie.