Ntvnews.id, Jakarta - Meski terlihat solid namun hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut hanya akan bertahan seumur jagung.
Menurut sebagian kalangan ada semacam kekhawatiran dalam diri Jokowi soal kesepakatan dengan Prabowo pasca tak lagi menjadi Presiden pada 20 Oktober mendatang.
Boleh dibilang saat ini Jokowi tengah menghitung hari untuk meninggalkan tampuk kekuasaan.
Bukan kah keduanya memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan kesepakatan?
"Jadi masalahnya tuh orang tuh suka menganggap orang lain seperti dirinya sendiri. Jadi itu yang menyebabkan kecemasan di Pak Jokowi," kata Jurnalis senior Bambang Harymurti yang akrab disapa BHM saat menjadi bintang tamu acara DonCast di NusantaraTV, Kamis (15/8/2024).
Apakah hal yang sama dialami Prabowo?
"Justru saya lihat orang-orang dekat Pak Prabowo yang cemas bahwa Pak Prabowo itu dimanfaatkan oleh saya enggak akan bilang Pak Jokowi ya," ujarnya.
BHM mengatakan Prabowo orang yang baik. Prabowo pun merasa semua orang baik seperti dirinya.
"Oang baik itu gampang ditipu sama orang jahat," kata BHM.
"Jadi itu yang menyebabkan mereka worry ya dan merasa perlu ada macam-macam," lanjutnya.
"Biasanya kalau kita makin berkuasa makin banyak penipu yang datang. Kira-kira begitu," pungkas BHM.