Ramai Kabar KTP Dicatut Dharma Pongrekun, Kemendagri Bantah Ada Kebocoran Data

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Agu 2024, 15:33
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Dharma Pongrekun Dharma Pongrekun (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Ramai pencatutan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) kartu tanda penduduk (KTP) untuk mendukung pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, KTP dua anak Anies Baswedan turut dicatut.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan tak ada kebocoran data dari peristiwa itu. 

"Tidak ada kebocoran data, NIK seseorang bisa diperoleh dari berbagai cara, bisa secara benar maupun salah," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Teguh Setyabudi, Jumat (16/8/2024).

Menurut dia, NIK KTP dapat diperoleh dengan berbagai macam cara, baik itu secara legal maupun ilegal. Walau demikian, Teguh memastikan bahwa kasus tersebut tak melibatkan pihaknya, baik secara institusi maupun perorangan.

"Saya kira terkait dengan penyalahgunaan atau penggunaan NIK yang dipakai sepihak untuk mendukung calon tertentu itu tidak melibatkan dukcapil, ya, karena NIK bisa didapat dari berbagai cara," tuturnya.

Menurut dia, pengambilan nama dan NIK tanpa se-izin pemilik KTP itu termasuk ke dalam pencatutan atau penyalahgunaan identitas. Hal ini pun terjadi pada berbagai kasus lainnya.

"Jadi, terkait dengan bagaimana NIK itu digunakan oleh calon tertentu untuk bisa lolos katakanlah seleksi pilkada ini 'kan sudah ada mekanismenya. Pastinya kami tidak ikut dalam tata kelola dukung-mendukung ataupun penyiapan NIK untuk mendukung seseorang," tandas Teguh.

Halaman
x|close