Ntvnews.id, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program Balai Ternak di Desa Giri, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/8/2024).
Peluncuran Program Balai Terbak BAZNAS Kelompok Ar Rohmah di Kabupaten Lamongan ini dilakukan sebagai upaya mengembangkan ekonomi mustahik dan memberdayakannya hingga menjadi muzaki.
Baca Juga:
Ini Daftar 55 Bakal Calon Kepala Daerah yang di Usung Demokrat, Ada Kiai Kholil Buat Pamekasan
Shin Tae-yong Kritik Jadwal Pertandingan Liga 1: Sebaiknya Main Malam
Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.EK , Sekretaris Daerah Lamongan Drs. Mohammad Nalikan, M.M., Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan H. Bambang Eko Muljono beserta Jajaran.
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Bapak Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak BAZNAS ini.
BAZNAZ RI luncurkan program Balai Ternak di Desa Giri, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/8/2024). (Dik.Istimewa)
“Balai Ternak BAZNAS merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan, harapannya agar pera peternak kita nantinya juga dapat menjadi muzaki, yang menunaikan zakatnya,” ujar Nur Chamdani.
Nur Chamdani mengungkapkan, program Balai Ternak di Lamongan saat ini memiliki jumlah peternak sebanyak 20 orang laki-laki. Jumlah populasi ternak per-Agustus 2024 sebanyak 158 ekor, dengan rincian 6 ekor Pejantan Dorper, 72 Bakalan Jantan, dan 80 ekor Induk Betina.
“Alhamdulillah, kandang domba secara keseluruhan telah selesai, terdiri dari kandang indukan dan kandang bakalan,” paparnya.
Lebih lanjut Nur Chamdani mengatakan, dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, para peternak, dan seluruh stakeholder, pihaknya optimis bahwa Balai Ternak BAZNAS akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Lamongan.
“Mari kita bersama-sama berdoa dan berikhtiar agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah kita dalam mengembangkan dan memajukan bangsa ini,” harapnya.
Program ini pun disambut baik oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.EK. Menurutnya, peluncuran Balai Ternak BAZNAS ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi peternak di Lamongan.
"Semoga kolaborasi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik, dan mendapatkan hasil yang optimal bagi kemajuan masyarakat di Kabupaten Lamongan.”
Balai Ternak BAZNAS merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan. Balai Ternak ini memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil.
Acara tersebut juga dihadiri Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Dinas Sosial Kabupaten Lamongan, Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Lamongan, Kementrian Agama Kabupaten Lamongan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lamongan, serta para tamu undangan.