Ntvnews.id, Jakarta - Setidaknya ada 200 tim kesehatan yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur dalam upacara HUT RI ke-79.
"Tim kesehatan di IKN telah bersiaga untuk mendukung rangkaian perayaan HUT ke ke-79 RI," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin di IKN Sabtu 17 Agustus 2024, dilansir Antara.
Baca Juga:
Suasana Meriah di Istana IKN, Lagu Tradisional Sambut HUT Ke-79 RI
Momen Wapres Pimpin Renungan Suci di TMP Kalibata pada HUT ke-79 RI
Jaya menjelaskan bahwa siaga kesehatan ini melibatkan kerja sama dengan Dinkes kota dan kabupaten, serta rumah sakit swasta.
"Rumah sakit rujukan di IKN, seperti Rumah Sakit Hermina, siap menangani kasus jantung dan stroke. Selain itu Rumah Sakit Mayapada dan rumah sakit vertikal lainnya juga siap menangani kasus penyakit berat," ujarnya.
Di tingkat provinsi, lanjut Jaya, rumah sakit rujukan yang dikelola adalah Rumah Sakit Kanujoso, RS Siloam, dan RS Tentara Hardjanto.
"RS AWS juga disiapkan, meskipun jaraknya cukup jauh, sehingga rumah sakit terdekat di Balikpapan menjadi pilihan utama," tambahnya.
Untuk mendukung kegiatan di IKN, kata dia, ratusan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, perawat, dan tenaga medis lainnya telah diturunkan.
Jaya menambahkan bahwa tim kesehatan telah disiapkan di setiap titik upacara, termasuk untuk mendukung peserta upacara yang sebagian besar adalah tentara dan polisi.
"Kami telah menyiapkan tim kesehatan khusus untuk tentara dan polisi, serta membekali mereka dengan vitamin dan obat-obatan," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, langkah antisipasi seperti penyediaan pendingin juga telah dilakukan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya sengatan panas atau pingsan.
Untuk peserta upacara undangan yang berada di tribun tertutup, tim kesehatan juga telah disiagakan. Kemudian tamu undangan dari tokoh masyarakat dan tokoh adat juga didampingi tenaga medis.
"Posko kesehatan di puskesmas setempat siaga untuk menangani masalah kesehatan ringan yang mungkin terjadi," kata Jaya.