Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diberi tugas memimpin doa pada upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Yaqut berdoa agar para pemimpin dapat dihindarkan dari dijajah oleh nafsu sendiri.
"Ya Allah ya Tuhan kami, di hari kemerdekaan negeri kami, kami memohon kepada-Mu ya Allah, ilhami kami untuk dapat menyadari dengan benar Rahman Agung anugerah-Mu, nikmat kemerdekaan kami, berilah kepada kami dan pemimpin-pemimpin kami kecerdasan memahami arti kemerdekaan yang hakiki. Beratus tahun sudah kami dijajah bangsa asing dan kini setelah merasa merdeka kami mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian kami sendiri," ujar Yaqut, Sabtu (17/8/2024).
Yaqut juga berdoa agar para pemimpin mengutamakan kejujuran dan keadilan. Ia mengucapkan rasa syukur atas karunia yang telah diberikan kepada negara Indonesia.
"Ya Allah ya Tuhan kami, jajahlah kami oleh-Mu sendiri, jangan biarkan selain-Mu termasuk diri-diri kami ikut menjajah kami. Jangan biarkan kami terus jadi hamba-hamba-Mu yang tidak menyadari kehambaam, kuatkanlah kami untuk hanya menghamba kepada-Mu dan menjadi tuan atas diri diri kami sendiri. Ya Allah yang maha bijaksana, karuniailah pemimpin-pemimpin kami kearifan dan kebijaksanaan, bukakan lah hati kami untuk menjunjung tinggi kejujuran dan menegakkan keadilan, bukakan lah hati kami untuk mementingkan kepentingan bersama melebihi kepentingan pribadi, karuniai lah bangsa kami pemahaman terhadap makna kemerdekaan yang sebenarnya," papar dia.
"Ya Allah Tuhan pemberi ribuan karunia mampukan kami selalu Menyanjung-Mu dengan segala puja, hindarkan kami dari kebencian dan silang sengketa, semoga rahmat dan berkah-Mu abadi menjelma. Ya Allah Tuhan yang Maha Kuasa di bawah Cakrawala keagungan dan Kuasa-Mu, di bawah matahari kasih-Mu yang abadi dalam balutan rahmat dan kemurahan-Mu yang tiada batas, kami berhimpun menunduk dan menghaturkan syukur atas nikmat kemerdekaan yang engkau anugerahkan kepada bangsa kami," sambungnya.
Lalu, Yaqut berdoa agar semua upaya baik dalam memajukan negara untuk dipermudah. Khususnya, kata dia, dalam membangun IKN.
"Wahai Tuhan Yang Maha Kaya, wahai Tuhan Yang Maha Sempurna, wahai Yang kasihnya meliputi semua, di bawah langit biru yang menyimpan kisah perjuangan ini wujudkan kuasa-Mu, tebarkan kasih-Mu himpun kami dalam selimut rahmat-Mu. Wahai Tuhan Yang Maha menghimpun segala yang berserak satukan hati kami dan padukan gerak kami agar bisa bersama-sama menghadapi segala ujian dan meraih segala kebaikan. Himpun seluruh tekad dan semangat kami untuk terus bergerak dan berjuang bagi bangsa kami," ujarnya.
"Ya Allah samudera kasih dan ampunan-Mu tiada mengering, ampun para pendahulu kami yang telah menanamkan benih-benih kebaikan bagi negeri ini, para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan, para Perintis yang telah membangun landasan yang kokoh bagi kemajuan negeri ini dan ampunilah kami atas segala khilaf dalam membangun kemaslahatan bagi bumi pertiwi," sambungnya.
"Ya Allah muliakanlah para pemimpin kami, limpahkan cahaya petunjuk kepada mereka akal, hati dan jiwa, bimbing dan pandu kami melewati masa masa peralihan ini agar bisa bergerak menuju kemajuan, keadilan dan kesejahteraan menyatukan segala gerak langkah dan tekad mewujudkan Nusantara Baru Indonesia maju tanpa rintangan. Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun ampunilah dosa-dosa kami, ampuni dosa guru, bapak dan ibu kami, ampuni dosa para pahlawan kami, ampunilah dosa para pemimpin kami. Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kasihi dan kami seperti engkau mengasihi dan menyayangi para kekasih-mu," lanjut dia.