Ntvnews.id, Turki - Insiden perkelahian terjadi di parlemen Turki pada hari Jumat lalu dan video terebut pun ramai dan viral di media sosial.
Hal ini bermula ketika seorang wakil oposisi diserang yang sebelumnya meminta rekannya, yang dipenjara karena tuduhan mengorganisir protes anti-pemerintah tetapi sejak terpilih menjadi anggota parlemen, untuk diterima di majelis.
Dalam video yang beredar di dunia maya, memerlihatkan anggota parlemen dari partai berkuasa, AKP bergegas untuk memukul Ahmet Sik di mimbar.
Kemudian puluhan anggota lainnya yang hadir ikut serta dalam perkelahian, beberapa di antaranya berusaha menahan supaya tidak saling adu jotos.
Baca Juga:
Muak! Kini Turki Gugat Israel ke Mahkamah Internasional
Sosok Yusuf Dikec, Atlet Tembak Asal Turki Peraih Medali Perak yang Gayanya Nyentrik
Mengutip dari New York Post Minggu, 18 Agustus 2024, sebelumnya Atalay dijatuhi hukuman 18 tahun penjara pada tahun 2022 lalu setelah dituduh mencoba menggulingkan pemerintah.
Keributan di parlemen Turki (X @discountgonews)
Aksi ini diduga mengorganisir protes nasional Taman Gezi pada tahun 2013 dengan filantropis Osman Kavala, yang juga sekarang dipenjara, dan enam orang lainnya. Namun semua menyangkal tuduhan tersebut.
Meski dipenjara, Atalay terpilih menjadi anggota parlemen pada Mei tahun lalu untuk mewakili Partai TIP.
Kamudian parlemen mencopot kursinya, namun pada 1 Agustus Mahkamah Konstitusi menyatakan pengecualiannya batal demi hukum. Wakil ketua parlemen mengumumkan reses selama 45 menit setelah insiden baku hantam tersebut.
TIP juga menyerukan pembebasan Atalay dari penjara. Meski jarang terjadi, perkelahian bukan hal yang tidak pernah terjadi di parlemen Turki.
Di bulan Juni lalu saja, anggota parlemen AKP bentrok dengan anggota parlemen Partai DEM yang pro-Kurdi atas penahanan dan penggantian walikota Partai DEM di Turki tenggara karena dugaan adanya hubungan dengan militan.