Menengok Riwayat Reshuffle Jokowi di Periode Kedua, Mayoritas pada Hari Rabu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 09:08
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saat Upacara Bendera HUT RI ke-79 di IKN. Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saat Upacara Bendera HUT RI ke-79 di IKN. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Dua bulan jelang berakhirnya masa jabatan, Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet. Terbaru, Jokowi menegaskan bahwa dirinya masih memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet meskipun berada di ujung jabatan. 

Selama periode kedua kepemimpinannya sejak tahun 2019, Jokowi bersama Wapres KH Ma'ruf Amin telah melakukan enam kali reshuffle. Menariknya, reshuffle kabinet ini sebagian besar dilakukan Presiden Jokowi setiap hari Rabu. Nah, berikut ulasan selengkapnya. 

  1. Pada 23 Oktober 2019

Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Antara) Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Antara)

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju dengan empat Menteri Koordinator dan 30 menteri. Setahun kemudian, pada 23 Desember 2020, Jokowi melakukan reshuffle pertama, melantik enam menteri baru, termasuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata. Selain itu, lima wakil menteri juga dilantik pada hari yang sama.

  1. Pada 28 April 2021

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Sekretariat Kabinet Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Sekretariat Kabinet

Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet, melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek setelah penggabungan kementerian, serta Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala BKPM.

  1. Pada 15 Juni 2022

Zulkifli Hasan atau Zulhas <b>(Antara)</b> Zulkifli Hasan atau Zulhas (Antara)

Jokowi mengganti dua menteri, yaitu Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. Tiga wakil menteri juga dilantik pada hari itu, termasuk Raja Juli Antoni sebagai Wamen Agraria dan Tata Ruang.

Halaman
x|close