Ilmuan Peringatkan Akan Terjadi Gempa Besar di Rusia Usai Gunung Berapi Meletus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 11:43
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Gempa bumi. Ilustrasi Gempa bumi. (Pixabay)

Ntvnews.id, Rusia - Salah satu gunung berapi paling aktif di Rusia telah meletus, memuntahkan gumpalan abu sejauh 5 kilometer (3 mil) ke langit di timur jauh Semenanjung Kamchatka dan secara cepat memicu peringatan dari pemerintah bagi warganya.

Gunung berapi Shiveluch mulai meletus tak lama setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 melanda pantai timur Kamchatka pada Minggu pagi, menurut ahli vulkanologi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Mereka memperingatkan bahwa gempa bumi susulan yang lebih dahsyat mungkin akan terjadi.

Melansir dari India Today Senin, 19 Agustus 2024, Institut Vulkanologi dan Seismologi di akademi tersebut merilis video yang menunjukkan awan abu di atas Shiveluch. Itu membentang lebih dari 490 kilometer (304 mil) timur dan tenggara gunung berapi.

Gunung berapi Ebeko yang terletak di Kepulauan Kuril juga memuntahkan abu setinggi 2,5 kilometer (1,5 mil), kata lembaga tersebut. Tidak disebutkan secara eksplisit apakah gempa tersebut memicu letusan.

Ilustrasi gempa. (Antara) Ilustrasi gempa. (Antara)

Peringatan awan abu “kode merah” secara singkat membuat semua pesawat di area tersebut dalam keadaan siaga, Tim Tanggap Letusan Gunung Berapi Kamchatka melaporkan. 

Dalam laporan terpisah pada hari Minggu, dimuat oleh kantor berita resmi Tass mengatakan tidak ada penerbangan komersial yang terganggu dan tidak ada kerusakan pada infrastruktur penerbangan.

Para ilmuwan Rusia juga memperingatkan bahwa gempa di wilayah tersebut mungkin merupakan awal dari gempa bumi yang lebih kuat di Kamchatka tenggara. Institut Vulkanologi mengatakan potensi gempa kedua bisa terjadi “dalam waktu 24 jam” dengan kekuatan mendekati 9,0.

Sementara, belum ada laporan mengenai korban cedera akibat gempa pada hari Minggu, yang melanda kedalaman 6 kilometer (3,7 mil) di bawah dasar laut dengan pusat gempa 108 kilometer (67 mil) tenggara kota terdekat, menurut pejabat darurat Rusia.

x|close