Ntvnews.id, Jakarta - Pemindahan korban tewas dan luka kecelakaan bus yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, dilakukan. Lebih dari 50 ambulans dikerahkan guna memindahkan korban dari rumah sakit (RS) di Subang ke RS kawasan Depok.
Pemindahan yang dipimpin Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad, dilakukan sejak Sabtu (11/5/2024) dan tiba Minggu (12/5/2024) dini hari.
Korban tewas dibawa RSUD Depok, sementara korban luka berat maupun ringan dirawat di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua.
Meski begitu, ternyata belum semua korban dipindahkan.
"Pak lurah bilang korban (meninggal dunia) sudah di RSUD. Tadi saya sudah ke sana ternyata belum ada," ujar Zainal Arifin, keluarga salah satu korban meninggal dunia, di SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu (12/5/2024).
Zainal merupakan adik dari guru yang turut tewas dalam peristiwa itu. Guru tersebut bernama Suprayogi, yang mengajar mata pelajaran produktif. Zainal mengaku sudah sejak kemarin mencari jenazah kakaknya.
"Dari malam jam 23.00 kemarin saya cari. Kakak saya, saya urus," ucapnya.
Belakangan Zainal mengaku mendapatkan informasi jika jenazah Suprayogi masih di perjalanan. Ia pun bersyukur atas hal itu apabila benar.
"Tadi ada yang bilang belum sampai, lagi di perjalanan," jelas dia.
Zainal pun berharap bisa segera bertemu kakaknya itu. Agar jenazah bisa segera dimakamkan. "Terima kasih kepada media yang sudah membantu memberitakan," tandasnya seraya menitikan air mata.