Ntvnews.id, Jakarta - Selain siswa, guru SMK Lingga Kencana, Depok, turut jadi korban kecelakaan bus yang mereka tumpangi di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Seorang guru dinyatakan tewas dalam kecelakaan itu. Guru bernama Suprayogi, yang merupakan guru mata pelajaran produktif.
Adik dari Suprayogi, Zainal Arifin, sudah mendatangi sekolah guna mencari keberadaan korban yang belum juga ia temukan.
Selain adik korban, banyak dari warga, orangtua siswa, pihak sekolah dan pihak terkait lainnya, yang berkumpul di sekitar gedung sekolah.
Nampak pula barang bawaan yang tergeletak di salah satu sudut di ruangan sekolah. Barang-barang tersebut merupakan milik orang-orang yang menumpang bus maut tersebut.
"Barang-barangnya punya guru," ujar Abu Hurairah, petugas PMI Kota Depok di gedung SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu (12/5/2024).
Terlihat ada belasan barang bawaan para guru. Ada berupa koper ada pula kantong plastik. Ada pula tas, kardus dan sebuah keranjang yang diduga oleh-oleh.
Pihak sekolah pun berduka atas musibah yang dialami keluarga besarnya. Hal ini salah satunya diperlihatkan melalui pengibaran bendera setengah tiang.
"Mau kibarkan bendera setengah tiang," ujar petugas sekolah SMK Lingga Kencana.
Diketahui, bus yang mengangkut rombongan dari SMK Lingga Kencana terguling di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 WIB. Akibatnya 11 orang tewas dalam kejadian itu. Mayoritas korban ialah pelajar dari sekolah kejuruan tersebut. Satu korban juga seorang guru dan pengendara motor warga setempat.