7 Lokasi Paling Terpencil di Dunia, Menjelajahi Kehidupan Unik di Ujung Bumi

Ntvnews.id, Jakarta - Tempat-tempat terpencil di dunia merupakan wilayah yang tampak terisolasi dari peradaban modern, seperti pulau-pulau kecil di tengah samudra, desa-desa di pegunungan, atau kawasan kutub yang ekstrem. Lokasi-lokasi ini menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain, dengan akses yang sering kali terbatas dan memerlukan persiapan khusus. 

Kehidupan di tempat-tempat terpencil ini sangat berbeda dari kehidupan di perkotaan, di mana penduduk biasanya hidup selaras dengan alam dan mengandalkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keunikan budaya dan tradisi lokal menjadi daya tarik tersendiri. Nah, berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut. 

1. Longyearbyen, Norwegia

Norwegia (Pixabay)

Terletak sekitar 800 mil dari Kutub Utara, Longyearbyen di kepulauan Svalbard, Norwegia, dikenal sebagai salah satu daerah berpenghuni yang paling terpencil di dunia, dengan populasi hanya 1.500 orang. 

Para guru di sini bahkan membawa senjata untuk melindungi murid-murid mereka dari beruang kutub, karena berburu beruang dilarang keras dan menembak beruang untuk membela diri memerlukan penyelidikan dari gubernur Svalbard.

2. Lembah Javari, Brasil

Lembah Javari, Brasil (Google Maps)

Beberapa wilayah di dunia hanya bisa kita ketahui berkat teknologi satelit canggih. Pada tahun 2018, sebuah pesawat nirawak menangkap gambar suku asli yang belum pernah ditemukan di Vale do Javari, di Amazon utara Brasil. 

Wilayah ini merupakan rumah bagi populasi penduduk asli yang terisolasi terbesar di bumi, mencakup lebih dari 8,5 juta hektar, dan hanya bisa diakses melalui jalur air atau udara.

3. Choquequirao, Peru

Choquequirao, Peru (Google Maps)

Choquequirao sering disebut sebagai kota saudara Machu Picchu, tetapi tidak ada antrian panjang di sini seperti di Machu Picchu yang menerima 2.500 pengunjung per hari. 

Situs arkeologi ini dianggap sebagai salah satu reruntuhan Inca yang paling terpencil di Andes Peru dan hanya bisa dicapai setelah beberapa hari berkendara dengan keledai, mendaki, dan berkemah di alam liar.

4. Tristan da Cunha, Saint Helena

Tristan da Cunha, Saint Helena (Google Maps)

Sebagai bagian dari wilayah di bawah Kerajaan Inggris dan tempat Napoleon Bonaparte diasingkan pada tahun 1815, Tristan da Cunha adalah salah satu tempat berpenghuni paling terpencil di dunia. 

Dengan populasi sekitar 300 orang yang sebagian besar adalah petani atau nelayan, pulau ini berjarak 1.243 mil dari pulau terdekat, Saint Helena, dan hanya selebar 7,5 mil, memerlukan perjalanan perahu enam hari dari Afrika Selatan untuk mencapainya.

5. Oymyakon, Rusia

Oymyakon, Rusia (Google Maps)

Oymyakon dikenal sebagai tempat berpenghuni terdingin di bumi, terletak hanya beberapa ratus mil dari Lingkaran Arktik. Kota ini dihuni oleh sekitar 500 orang yang telah terbiasa dengan suhu rata-rata minus 58 derajat F di musim dingin. 

Suhu terendah yang pernah tercatat adalah minus 90 derajat F pada tahun 1933. Selain dingin, tempat ini juga sangat terisolasi, dengan kota besar terdekat, Yakutsk, berjarak 576 mil (dua hari perjalanan dengan mobil), dan wilayah ini gelap selama 21 jam sehari di musim dingin.

6. Stasiun McMurdo, Antartika

Stasiun McMurdo, Antartika (Google Maps)

McMurdo adalah stasiun penelitian ilmiah terbesar di Antartika, dibangun di atas bebatuan vulkanik yang terjal, 2.415 mil dari Christchurch, Selandia Baru, dan 850 mil dari Kutub Selatan. Suhu di pangkalan ini pernah mencapai minus 58 derajat F di musim dingin dengan angin yang kadang melebihi 100 knot. 

Akses ke stasiun di Pulau Ross tersedia melalui kapal dan landasan pendaratan pesawat kecil di es laut dan es di sekitarnya. Antartika adalah benua paling terisolasi di dunia dan satu-satunya yang tidak memiliki penduduk tetap.

7. Pulau Pitcairn, Pasifik Selatan

Pulau Pitcairn, Pasifik Selatan (Google Maps)

Pulau Pitcairn, yang terletak di lepas pantai Selandia Baru, adalah wilayah dengan penduduk paling sedikit di dunia dengan hanya 50 orang yang menetap di sana. Dengan lokasinya yang sangat terpencil di tengah laut, pulau ini adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk pengamatan bintang. 

Pitcairn adalah satu-satunya kelompok pulau berpenduduk tetap yang terdaftar sebagai Cagar Alam Langit Gelap Internasional. Meskipun pariwisata adalah sumber ekonomi utama, pulau ini masih jarang dikunjungi. Pulau yang subur tetapi terjal ini berukuran kurang dari 2 mil persegi dan berjarak 3.000 mil dari daratan terdekat, sehingga memerlukan waktu 32 jam di atas kapal.