Ntvnews.id, Jakarta - Para peneliti berhasil mengungkap misteri prasasti kuno peninggalan Babilonia yang berusia 4.000 tahun. Pesan-pesan yang terkandung di dalamnya cukup mengerikan, berisi ramalan tentang kematian, bencana, dan kegelapan.
Dilansir dari Live Science, Selasa, 20 Agustsus 2024, empat prasasti tanah liat yang sangat tua ini, diukir dengan aksara paku, memprediksi kematian raja-raja dan runtuhnya peradaban, menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Cuneiform Studies.
Artefak kuno ini ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu di Irak dan kini menjadi bagian dari koleksi British Museum. Namun, baru sekarang prasasti tersebut berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa modern.
Baca Juga: Ngeri, Kecelakaan Bus Tewaskan 14 Orang dan 18 Lainnya Terluka
Dalam laporan yang disusun oleh Andrew George dan Junko Taniguchi, mereka menyatakan bahwa prasasti ini merupakan contoh tertua dari kumpulan ramalan gerhana bulan yang pernah ditemukan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang Babilonia menganalisis gerhana berdasarkan waktu malam, pergerakan bayangan, durasi, dan tanggal, yang digunakan untuk memprediksi peristiwa yang akan datang.
Baca Juga: Ngeri! Pedangdut Ini Menikah dengan Aparat
Mereka percaya bahwa "peristiwa di langit" merupakan tanda dari para dewa tentang masa depan manusia dan para penguasa di bumi.
Ramalan yang tertulis pada prasasti tersebut termasuk, "Seorang raja akan meninggal, kehancuran Elam, sebuah wilayah di Mesopotamia yang kini menjadi bagian dari Iran, jika gerhana menjadi kabur dari pusatnya dan cerah secara bersamaan," menurut laporan dari Live Science.