Mantan Pejabat Asosiasi Sepak Bola Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara Gegara Suap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2024, 04:58
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penjara Ilustrasi Penjara

Ntvnews.id, Beijing - Pengadilan di China telah menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara kepada seorang mantan pejabat tinggi asosiasi sepak bola setempat atas tuduhan menerima suap. Kasus ini merupakan bagian dari tindakan tegas Beijing terhadap praktik korupsi di dunia olahraga.

Dilansir dari AFP, Selasa, 20 Agustus 2024, Li Yuyi, mantan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA), divonis 11 tahun penjara oleh pengadilan di Jingzhou, Provinsi Hubei, dalam sidang yang berlangsung pada hari yang sama.

Selain hukuman penjara, Li juga dikenai denda sebesar US$ 140.000 (Rp 2,1 miliar), dan hakim memutuskan untuk menyita serta menyerahkan aset-aset yang diperoleh Li dari tindak korupsi kepada negara.

Li menjabat sebagai Wakil Presiden CFA dari tahun 2015 hingga 2019 dan sebelumnya sebagai kepala administrasi olahraga di Shanghai.

Baca Juga: Tragis, Bocah 11 Tahun Jadi Korban Penikaman saat Bermain Sepak Bola

Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, China telah mengambil tindakan keras terhadap korupsi di industri olahraga, terutama sepak bola. Xi, seorang penggemar sepak bola yang bercita-cita agar negaranya menjadi tuan rumah dan pemenang Piala Dunia, menghadapi tantangan besar setelah serangkaian skandal korupsi dan hasil buruk di lapangan.

Pada bulan Maret lalu, mantan kepala CFA Chen Xuyuan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap lebih dari US$ 11 juta (Rp 171,3 miliar).

Baca Juga: Hasil Lengkap Drawing PON XXI Aceh-Sumut Cabor Sepak Bola dan Futsal

Pada bulan yang sama, mantan pelatih timnas China dan eks gelandang Everton, Li Tie, mengaku bersalah atas suap lebih dari US$ 10,7 juta (Rp 166,7 miliar) serta terlibat dalam pengaturan pertandingan.

Selain itu, pada bulan Mei, televisi pemerintah CCTV melaporkan bahwa Gou Zhongwen, mantan direktur Administrasi Umum Olahraga China, sedang diselidiki terkait dugaan korupsi. Sekitar 10 pejabat tinggi CFA juga sedang diperiksa dalam beberapa bulan terakhir.

x|close