Ntvnews.id, Tokyo - Bandara Shin Chitose di Jepang harus menutup gerbang keamanan setelah gunting hilang dari sebuah toko di ruang tunggu, menyebabkan lebih dari 230 penerbangan mengalami penundaan atau pembatalan.
Dilansri dari SCMP, Selasa, 20 Agustus 2024, sebuah toko di ruang tunggu Bandara Shin Chitose, Hokkaido, melaporkan kehilangan gunting. Petugas bandara segera menghentikan operasi gerbang keamanan untuk mencari benda tersebut, yang dianggap sebagai barang berbahaya.
Penumpang yang sudah melewati pemeriksaan keamanan dan sedang menunggu untuk boarding harus meninggalkan ruang tunggu untuk dilakukan pemeriksaan ulang, yang menyebabkan antrean panjang.
Baca Juga: Bandara SAMS Sepinggan Tambah Maskapai Jelang Perayaan HUT RI di IKN
Setelah dua jam pencarian tanpa hasil, petugas bandara tidak menemukan gunting tersebut di bagasi atau di antara penumpang. Meskipun pos pemeriksaan keamanan dibuka kembali, kemacetan tetap terjadi sepanjang hari.
Akibat insiden ini, 201 penerbangan mengalami penundaan dan 35 penerbangan dibatalkan, mempengaruhi lebih dari 7.200 orang, dengan 29 di antaranya terpaksa menginap di bandara.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan 2 Opsi Fasilitas Bandara untuk Tamu VVIP di HUT Ke-79 RI
Insiden ini terjadi saat Bandara Internasional Shin Chitose di Hokkaido menghadapi lonjakan penumpang yang kembali dari libur Obon, yang berlangsung dari 13-16 Agustus.
Libur Obon adalah festival tahunan di Jepang untuk mengenang kerabat yang telah meninggal dan merupakan periode puncak bagi industri pariwisata domestik Jepang.