Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memberhentikan Yasonna Laoly dari posisinya sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) setelah melantik penggantinya, Supratman Andi Agtas, pada Senin, 19 Agustus 2024. Supratman Andi Agtas diketahui sebagai politisi dari Partai Gerindra.
Dengan diberhentikannya Yasonna Laoly dari kabinet, jumlah menteri yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kabinet Jokowi berkurang. Saat ini, hanya ada lima menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang mewakili PDIP, yaitu:
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Antara)
Tri Rismaharini atau Risma menjabat Menteri Sosial sejak 23 Desember 2020, menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi dana bansos COVID-19. Sebelum itu, Risma terkenal sebagai Wali Kota Surabaya yang sukses menata kota menjadi lebih baik dan meraih berbagai penghargaan.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga (Instagram)
I Gusti Ayu Bintang Darmawati, atau Bintang Puspayoga, adalah kader PDIP asal Bali yang menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sejak 2019. Ia juga aktif di berbagai organisasi dan memiliki hobi bermain tenis meja.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)
Abdullah Azwar Anas, yang menjabat sebagai MenPAN-RB sejak September 2022, dikenal karena sukses memajukan pariwisata Banyuwangi selama dua periode sebagai Bupati. Di bawah kepemimpinannya, Banyuwangi dinobatkan sebagai kabupaten paling inovatif di Indonesia.
Pramono Anung (Instagram)
Pramono Anung, politisi senior PDIP, telah menjadi Sekretaris Kabinet sejak periode pertama pemerintahan Jokowi. Ia memiliki pengalaman panjang di politik, termasuk sebagai Sekjen PDIP dan Wakil Ketua DPR.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki merespons soal isu roti Aoka
Teten Masduki, lahir di Garut pada 6 Mei 1963, berasal dari keluarga petani namun tidak menyerah pada keterbatasan. Ia menemukan minatnya di politik melalui pendidikan di UPI, yang membawanya pada karir cemerlang di pemerintahan, termasuk menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM RI periode 2019-2024.