Ntvnews.id, Jakarta - Perusahaan kartu pembayaran Mastercard tengah bersiap melakukan pemangkasan jumlah karyawan atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dilansir dari Reuters, keputusan ini diambil sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi untuk mempertajam fokusnya pada bisnis inti.
Pemangkasan tersebut akan berdampak pada sekitar 1.000 orang atau sekitar 3 persen berdasarkan data terbaru tentang tenaga kerja perusahaan.
Perusahaan yang berpusat di Purchase, New York tersebut memiliki 33.400 karyawan pada akhir tahun lalu, menurut laporan tahunannya.
Baca juga: Soal PHK Massal Tekstil Terus Meningkat, Asosiasi Minta Jokowi Turun Tangan
Baca juga: Intel Bakal PHK 15 Ribu Karyawan
Sebagian besar dari mereka yang terkena dampak akan diberitahu pada kuartal ketiga.
"Seiring dengan dilakukannya perubahan ini, kami berencana untuk mengalokasikan kembali sumber daya ke area-area yang bertumbuh," kata juru bicara Mastercard, seperti melakukan ekspansi ke pasar-pasar baru dan meningkatkan unitnya yang menaungi bisnis-bisnis cyber dan anti penipuan.
Bulan lalu, CFO Mastercard Sachin Mehra mengatakan perusahaan akan mencatat biaya restrukturisasi satu kali sebesar $190 juta dalam tiga bulan yang berakhir pada 30 September.