Setelah 'Rawon', Kini PKS Ganti Singkatan Ridwan Kamil-Suswono Jadi 'Rido'

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengubah akronim untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono dari yang sebelumnya 'Rawon' menjadi 'Rido'. Perubahan ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi PKS pada Senin, 19 Agustus 2024.

"Setelah resmi dideklarasikan sore ini. Inilah singkatan resminya: RIDO!" demikian tertulis dalam keterangan pada unggahan tersebut.

Unggahan tersebut berupa gambar yang menampilkan Ridwan Kamil dan Suswono dengan atribut sebagai 'Calon Gubernur dan Wakil Gubernur' Jakarta periode 2024-2029.

Ridwan Kamil dan Suswono (NTVNews.id/Adiansyah)

Dalam gambar itu, keduanya tampak tersenyum tipis sambil melambaikan tangan. Di atas gambar, terlihat deretan logo partai yang mendukung KIM Plus, seperti PKS, PKB, Gerindra, PPP, PSI, Perindo, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, Gelora, dan Partai Garuda.

Pada awalnya, PKS mengumumkan bahwa akronim untuk pasangan tersebut adalah 'Rawon'. Namun beberapa jam kemudian, PKS kembali mengunggah poster yang memperkenalkan akronim baru, yaitu 'Rido'.

“Bismillah. Mohon doa semoga diberikan kemudahan dan diridai Allah SWT,” tulis PKS sembari memperkenalkan pasangan ‘Rawon’. 

Diketahui, KIM Plus secara resmi telah mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024 pada Senin, 19 Agustus 2024. 

Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (Instagram)

Deklarasi tersebut dihadiri oleh para pimpinan partai koalisi dan juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. KIM Plus terdiri dari Golkar, Gerindra, Gelora, Demokrat, PAN, Perindo, PPP, PKS, Nasdem, PSI, Garuda, dan PKB.

Deklarasi dukungan KIM Plus terhadap Ridwan Kamil-Suswono dibacakan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Selanjutnya, para pimpinan KIM Plus menandatangani deklarasi untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Ridwan Kamil dikenal sebagai mantan Gubernur Jawa Barat yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Sementara itu, Suswono merupakan mantan Menteri Pertanian yang sekarang menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP PKS.