Ntvnews.id, Bekasi - Sebuah peristiwa tragis dan memprihatinkan menimpa RAD (21), putra seorang anggota TNI Angkatan Darat, yang tengah bersiap mengikuti tes seleksi calon Bintara (Secaba) TNI-AD.
RAD menjadi korban begal saat dalam perjalanan menuju Markas Kodam Jaya, hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @info.negri.
Baca Juga:
Mobil Hybrid Melaporkan Insiden Kebakaran Paling Sedikit Dibandingkan Kendaraan Listrik
Korban Pencatutan NIK KTP Angkat Suara dalam Pilkada DKI Jakarta
Kejadian ini terjadi pada Senin dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan Marunda Makmur, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Kronologi Kejadian
Pagi itu, RAD tengah mengendarai sepeda motor menuju lokasi tes dengan penuh semangat. Namun, perjalanannya berubah menjadi mimpi buruk ketika tiga orang begal, yang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba menghadang di Jalan Marunda Makmur.
Tanpa memberi kesempatan untuk melarikan diri, para pelaku langsung merampas sepeda motor yang dikendarai RAD.
Meskipun RAD sempat memberikan perlawanan, para begal yang bersenjata tajam berhasil melumpuhkannya. Dengan luka yang cukup parah di tangan kanan akibat serangan senjata tajam, RAD tidak berdaya ketika para pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motor Scoopy miliknya.
Setelah itu, warga setempat membawa korban seke Hospital Tarumajaya untuk mendapatkan perawatan intensif. Meski kondisi RAD stabil, ia harus menerima 26 jahitan di tangan yang terluka.
Menurut informasi, ibu korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi, yang kini tengah memburu para pelaku.
Sampai saat ini, Polsek Tarumajaya belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan. Namun, masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili seadil-adilnya, demi memberikan rasa aman bagi warga Bekasi dan sekitarnya.